TEMPO.CO, Jakarta - Ford Motor Co menghentikan produksi Mustang di Flat Rock Assembly Plant, Michigan, Amerika Serikat. Produksi Mustang dihentikan karena adanya kebocoran gas di pabrik tersebut.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Kamis, 9 September 2021, kebocoran ini muncul dari pipa gas di tempat produksi Ford Mustang. Kebocoran ini menimbulkan asap yang dapat memicu kebakaran dalam proses produksi kendaraan.
Akibat dari kebocoran gas ini, para pekerja diliburkan sementara hingga insiden tersebut bisa diselesaikan. Bahkan beberapa penduduk sekitar pabrik telah dievakuasi akibat kebocoran gas ini.
Ford mengatakan bahwa proses produksi tidak akan bisa dilanjutkan hingga akhir pekan ini. Namun perusahaan menjamin bahwa insiden tersebut tidak akan memengaruhi penjualan Ford Mustang dalam jangka panjang.
Produsen mobil asal AS ini mengklaim telah mengumpulkan dana sebesar 1 juta dolar (Rp14 miliar) untuk membantu membayar kerugian finansial kepada penduduk sekitar. Ford juga mengaku sudah mendapatkan puluhan relawan untuk membantu memberi peringatan kepada warga sekitar pabrik.
Sebagai informasi, Flat Rock Assembly Plant merupakan pabrik Ford yang didirikan pada 1987. Pabrik ini digunakan untuk memproduksi sejumlah kendaraan Ford, seperti Mustang Shelby GT350 dan Mustang Shelby GT350R.
Baca: Pecinta Bronco 2021, Simak Penjelasan Ford soal Atap SUV Itu
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
