TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Prancis Renault memamerkan produksi mobil terbang listrik Renault 4 sebagai puncak ulang tahun ke-60 Renaull 4L.
Perayaan tersebut akan dihelat selama satu tahun.
“Setelah perayaan selama setahun, kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak biasa untuk menutup peringatan 60 tahun 4L,” ujar bos Pemasaran Renault Arnaud Belloni dalam Top Gear yang dikuti hari ini, Minggu, 28 November 2021.
Dinamai Renault AIR4, mobil terbang listrik atau mobil listrik terbang tadi diproduksi dengan bantuan The Arsenale.
Sekujur kendaraan ini terbuat dari serat karbon dengan mempertahankan garis yang sama dan berisi massa seperti Renault 4L asli. Namun, produk tersebut menghadirkan kemampuan dinamis baru.
Dua mobil Renault 4L melewati gurun pasir, dari Boudnib ke Merzouga, pada Reli Maroko (26/2). Reli mobil penggerak empat roda (4L) tersbut, khusus untuk pelajar dan mahasiswa. Foto: AFP/Abdelhak Senna
Mobil terbang Renault AIR4 menggunakan baterai lithium-polymer 22.000mAh yang dapat menghasilkan daya total sekitar 90.000mAh. Masing-masing dari empat baling-balingnya memberikan daya dorong 95 kg dengan total 380 kg.
Renault AIR4 memiliki kecepatan lepas landas maksimum di 14 meter per detik, tetapi dibatasi pada 4m/s.
Karena alasan keamanan, kecepatan tertinggi mobil listrik terbang Renault AIR4 dibatasi 26m/s di udara dengan ketinggian maksimum 700m dan kecepatan pendaratan 3m/s.
“Showcar terbang Renault AIR4 adalah sesuatu yang belum terlihat sejauh ini, dan kedipan tentang bagaimana ikon ini bisa terlihat dalam 60 tahun lagi.” tambah Arnaud Belloni.
HEDWIGE | TOP GEAR | JOBPIE
Baca: General Motors Pamer Mobil Terbang Cadillac Bertenaga Listrik