TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis mewajibkan produsen mobil untuk mengampanyekan pentingnya masyarakat berjalan kaki, bersepeda, atau naik bus pada iklan mobil mereka.
Aturan tersebut akan diberlakukan mulai 1 Maret 2022, baik untuk iklan cetak, online, televisi, ataupun radio.
Dilansir dari laman Autoblog hari ini, Rabu, 5 Januari 2022, agen iklan di Prancis akan memiliki tiga pesan yang bisa dipilih oleh produsen mobil.
Pertama adalah "pour les trajets courts, privilégiez la marche ou le vélo", yang artinya berjalan atau bersepeda jika Anda melakukan perjalanan singkat.
Pesan iklan kedua adalah "pensez à covoiturer" yang berarti ingat untuk menggunakan layanan berbagi mobil.
Adapun pesan ketiga "au quotidien, prenez les transports en commun",yang artinya gunakan transportasi umum untuk perjalanan sehari-hari.
Untuk iklan di televisi harus menampilkan hashtag #SeDéplacerMoinsPolluer (#MovingPollutingLess).
Berdasarkan undang-undang yang baru, pesan iklan pabrikan mobil tersebut harus muncul secara horizontal dan setidaknya dalam ruang 7 persen dari porsi iklan. Ini diatiur agar produsen mobil tidak bisa menyembunyikan pesan iklan layanan masyarakat itu.
Sementara untuk iklan di radio, pesan itu harus diucapkan di akhir iklan mobil.
Produsen mobil yang tidak menyertakan pesan tersebut dalam iklan yang dibuatnya akan dikenakan denda 50.000 euro atau sekitar Rp 810 juta per hari.
Sejumlah produsen mobil di Prancis, seperti Volkswagen dan Hyundai, menyatakan akan mematuhi aturan baru soal pesan dalam iklan ini.
Meski begitu, CEO Hyundai Prancis Lionel French Keogh mengungkapkan kritik yang pedas terhadap aturan baru ini. Dia mengatakan jika melakukan perjalanan singkat di jalanan yang sibuk, dia tidak akan berjalan atau naik sepeda.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca: Inilah 4 Negara Produsen Mobil Terbesar di Dunia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.