TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp akan memproduksi 700 ribu unit kendaraan secara global pada Februari 2022. Angka ini naik 10 persen disbanding Desember 2021.
Meski ngebut memproduksi mobil, laporan harian bisnis Nikkei seperti dikutip Reuters, Selasa, 18 Januari 2022, Toyota disebut masih memerlukan angka 1 juta unit lagi pada Maret 2022 untuk memenuhi target tahunan mereka yang dicanangkan sebesar 9 juta unit.
Seorang juru bicara Toyota menolak berkomentar ketika ditanya tentang laporan Nikkei atau apakah produsen mobil Jepang itu berencana untuk tetap pada target produksi itu untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2022.
Produsen mobil terbesar dunia itu telah berusaha meningkatkan produksi pada bulan-bulan terakhir tahun fiscal 2021/2022 untuk menebus kehilangan produksi sebelumnya karena kekurangan pasokan komponen dari pabrik di Asia Tenggara yang terkena gelombang kedua Covid-19.
Toyota dan produsen mobil lainnya telah dipaksa untuk mengurangi produksi bahkan ketika permintaan di pasar utama seperti Cina telah pulih. Pada akhir 2021, Toyota mengumumkan akan menyesuaikan produksi di Jepang karena kekurangan pasokan chip semikonduktor.
NIKKEI | REUTERS
Baca juga: Toyota Hentikan Produksi di 2 Pabrik di Jepang karena Kekurangan Suku Cadang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.