TEMPO.CO, Jakarta - Porsche tampaknya sangat serius bisnis sepeda listrik. Kabar terbaru, produsen mobil sport mewah itu mengakuisisi saham Fazua, produsen inovatif sistem penggerak e-Bike.
Porsche juga bermitra dengan Ponooc Investment BV. Ponooc adalah bagian dari Pon Holdings BV, perusahaan perdagangan dan jasa dengan sekitar 16.000 karyawan di seluruh dunia. Pon juga aktif antara lain di industri sepeda dan bisnis otomotif.
Porsche memang baru mengakuisisi 20 persen saham Fazua, namun ada opsi membeli seluruhnya di masa mendatang, menurut Porsche dalam pernyataan resminya yang dikutip hari ini, Senin, 15 Februari 2022.
Fazua dikenal sebagai pionir dalam pengembangan teknologi penggerak kompak dan ringan. Tercatat sudah ada lebih dari 40 merek sepeda yang mengandalkan teknologi Fazua.
Bersama Ponooc, Porsche berencana mendirikan dua perusahaan patungan bidang mobilitas listrik. Usaha patungan pertama adalah mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan generasi masa depan Porsche eBikes.
Perusahaan kedua akan fokus pada solusi teknologi di pasar mobilitas mikro yang berkembang pesat.
Dengan langkah-langkah tersebut Porsche mendorong strategi e-mobilitas secara holistik. Pada 2019, Porsche menghadirkan Taycan, mobil sport all-electric pertama Porsche.
Hampir 40 persen dari total mobil merek Porsche yang dikirim di Eropa pada 2021 sudah bertenaga listrik, seperti plug-in hybrid (PHEV) atau model listrik sepenuhnya. Di seluruh dunia, pangsa pasar mobil PHEV di bawah 25 persen.
Porsche, pabrikan mobil sport yang berbasis di Stuttgart, Jerman, itu sekarang merambah pasar e-Bike atau sepeda listrik yang dianggap menarik dan berkembang pesat.
Baca: Kecepatan Dibatasi Dinilai Bikin Orang Malas Naik Sepeda Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.