TEMPO.CO, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) baru-baru ini berbicara tentang masalah krisis chip. Menurut produsen, kelangkaan semikonduktor ini berdampak lebih buruk dibandingkan dengan tahun 2020.
Hal itu disampaikan langsung oleh Deputy Director Sales Operation and Porduct Management PT MBDI, Karyanto Hardjosoemarto saat menjawab pertanyaan Tempo di acara virtual peluncuran Mercedes-Benz GLC Night Edition hari ini, Kamis, 24 Februari 2022.
Karyanto menerangkan bahwa Mercedes-Benz Indonesia ikut merasakan masalah krisis chip semikonduktor ini. Situasi tersebut akhirnya membuat PT MBDI mengalami keterlambatan supply untuk produksi mobil.
“Untuk saat ini kami sangat merasakan dampak dari krisis chip semikonduktor. Bahkan saya bisa sampaikan kondisi di awal 2022 ini, jujur saja lebih buruk dampaknya dibandingkan 2020. Itu mengakibatkan keterlambatan supply dari pabrik, dan tentu secara simultan memperlambat supply kami kepada dealer, dan dealer kepada konsumen,” jelas Karyanto.
Lebih lanjut Karyanto juga mengungkapkan bahwa keterlambatan supply itu terjadi pada mobil yang diproduksi di dalam negeri (CKD/completely knocked down), maupun di luar negeri (CBU/Completely Built Up).
“Beberapa model, tertuama yang CKD, mengalami keterlambatan, bahkan yang CBU juga mengalami keterlambatan supply. Itu yang terjadi saat ini,” lanjut Karyanto menjelaskan.
Menurut Karyanto, masalah krisis chip semikonduktor ini masih akan berlanjut hingga beberapa bulan mendatang. Namun dirinya berharap Mercedes-Benz Indonesia bisa mengatasi masalah ini dengan cepat.
“Kami lihat kondisi ini masih akan berlangsung sampai semester 1 di tahun ini. Dengan harapan, di semester kedua, kondisi tersebut sudah lebih membaik. Karena ini merupakan krisis global, tentu mitigasi dilakukan oleh pihak supplier kami.
“Masalah ini sudah dieskalasi sebagai masalah global, dan tentu kami di market mengharapkan ini bisa ketemu solusinya sehingga produksi bisa membaik,” tutup Karyanto.
Sekedar informasi tambahan, SUV Mercedes-Benz GLC Night Edition baru diluncurkan dengan harga sebesar Rp 1,13 miliar off the road DKI Jakarta. Mobil baru ini dilengkapi mesin 1.991 cc empat silinder turbocharger, yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal 197 dk dan torsi 320 Nm.
Baca: Mercedes-Benz GLC Night Edition Diperkenalkan, Berapa Target Produksinya?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.