TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini beredar kabar bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Nusa Tenggara Barat diwajibkan untuk membeli tiket MotoGP Mandalika. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah pun angkat bicara. Menurutnya tidak ada kewajiban ASN NTB untuk membeli tiket balap MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Ini hanya sebagai ide dan kebijakan ini belum final. Mungkin Pak Sekda saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses sehingga menyampaikan berita ini ke publik," kata Zulkieflimansyah, dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 4 Maret 2022.
Zulkieflimansyah mengungkapkan bahwa Pemprov NTB hanya mengusahakan agar ASN di NTB mendapatkan diskon 10 persen untuk pembelian tiket MotoGP. Tidak hanya ASN, Gubernur NTB juga sedang bernegosiasi dengan ITDC dan MGPA agar seluruh masyarakat NTB juga mendapatkan diskon pembelian tiket.
"Kami negosiasikan agar seluruh masyarakat NTB memperoleh diskon yang jauh lebih besar dari 10 persen, sehingga akan lebih banyak yang menonton dan tidak memberatkan," ujarnya.
Sebelumnya, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan Pemprov NTB akan mewajibkan ASN untuk membeli tiket MotoGP Mandalika dengan diskon 10 persen. Tidak hanya ASN, mobilisasi tiket MotoGP ini juga ditujukan bagi kepolisian, TNI, instansi vertikal daerah, BUMN dan perbankan, asosiasi profesi, guru, hingga santri dan masyarakat umum.
Baca juga: Harga Tiket MotoGP Mandalika Termurah Mulai Rp 115 Ribu
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.