TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik rintisan Rivian Automotive membatalkan keputusan menaikkan harga mobil setelah mendapatkan reaksi keras dari calon konsumen.
Dilansir Antara dari Reuters pada Sabtu, Rivian berencana menaikkan harga mobil 20 persen pada Jumat, 4 Maret 2022. Namun diurungkan karena risiko pembatalan pembelian oleh para pembeli.
CEO Rivian RJ Scaringe dalam sebuah surat kepada pelanggan menyatakan, "Harga pemesanan mulai 1 Maret akan kembali ke harga sebelumnya dan pelanggan yang sudah membatalkan pesanan dapat kembali memesan."
Perusahaan yang didukung perusahaan teknologi Amazon itu mengatakan mereka terpaksa menaikkan harga mobil listrik merek Rivian karena inflasi dan tingginya biaya komponen.
Harga mobil listrik pick-up Rivian R1T akan didongkrak menjadi USD 79.500 dari harga semula USD 67.500. Sedangkan SUV listrik Rivian R1S dinaikkan menjadi USD 84.500 dari USD 70.000.
Baca: George Soros Borong Saham Startup Rivian
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.