TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha sedang mengembangkan sistem power steering elektrik baru untuk sepeda motornya. Sistem ini masih dalam tahap prototipe dan merupakan bagian dari Transforming Mobility Initiative Yamaha.
Melansir laman Rideapart hari ini, Selasa, 29 Maret 2022, Yamaha Electric Power Steering (EPS) ini diharapkan bisa meningkatkan stabilitas dan kelincahan sepeda motor, khusus pada motor yang menggunakan mesin yang lebih besar dan berat.
Yamaha EPS menggunakan sensor torsi magnetostriktif, yang berbeda dengan sistem power steering pada mobil. Sensor ini beroperasi sebagai peredam kemudi pada kecepatan tinggi, sekaligus untuk membantu kemudi dapat stabil saat motor mengurangi kecepatan.
Aktuator EPS menggunakan sensor torsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi gerakan fisik dan memberikan dua peran unit. Saat digunakan peredam kemudi, EPS mengurangi gerakan setang yang tidak diinginkan pada kecepatan tinggi dengan menangkal tekanan luar yang diakibatkan perubahan permukaan jalan.
Pada saat motor dalam kecepatan rendah, Yamaha EPS ini berfungsi untuk membantu gerak setang sesuai dengan arahan dari pengemudi. Kehadiran EPS ini dapat meningkatkan stabilitas dan kelincahan sepeda motor dengan memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan.
Sistem ini dimaksudkan untuk memberikan bantuan kemudi aktif bagi pengendara sepeda motor. Teknologi EPS ini sedang diuji pada sepeda motor balap Yamaha YZ450FM dan YZ250F, dua motor yang digunakan di ajang All Japan Motorcross Championship.
Berdasarkan uji coba tersebut, nantinya Yamaha akan menyematkan teknologi EPS ini pada sepeda motor produksi di waktu mendatang. Selain digunakan pada motor offroad, sistem ini juga cocok digunakan untuk motor yang digunakan touring, khususnya model cruiser dan sport tourer.
DICKY KURNIAWAN | RIDEAPART | WP
Baca juga: Ini Dia Generasi Baru Motor Trail Yamaha YZ450F
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
