TEMPO.CO, Jakarta - Honda Motor Co., Ltd., mengumumkan akan meluncurkan 30 mobil listrik secara global pada tahun 2030. Ini merupakan bentuk lanjutan dari visi elektrifikasi Honda di masa depan.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tempo hari ini, Rabu, 13 April 2022, mobil listrik ini akan diproduksi sebanyak 2 juta unit setiap tahunnya. Model mobil listrik ini dimulai dari Mini-EV komersial hingga model-model di segmen premium.
Selama beberapa tahun terakhir, Honda terus mempercepat upaya elektrifikasinya dan mempersiapkan energi terbarukan lainnya. Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaan yang melibatkan Honda pada tahun 2050.
Dalam mencapai target elektrifikasinya, Honda telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan melakukan pengadaan baterai untuk kendaraan berbasis listrik, Upaya ini diwujudkan melalui kemitraan dengan GM di Amerika Serikat, kolaborasi dengan CATL di Cina, dan Envisioan AESC di Jepang.
Honda juga akan mempercepat penelitian serta pengembangan baterai untuk generasi berikutnya. Teknologi baterai generasi terbaru ini dipersiapkan untuk berbagai model yang akan diperkenalkan ke pasar pada paruh kedua dekade ini.
Lalu di tahun 2026, Honda akan mengaplikasikan Honda e, sebuah merupakan platform EV yang menggabungkan platform perangkat keras dan perangkat lunak. Bekerja sama dengan GM, Honda berniat memperkenalkan EV yang lebih terjangkau pada tahun 2027.
Kendaraan ini disebut akan memiliki biaya dan rentang harga yang kompetitif dibanding kendaraan bermesin bensin. Rencananya EV terbaru ini akan dipasarkan mulai dari kawasan Amerika Utara.
Tidak hanya menyiapkan sejumlah produk dan teknologinya, Honda juga akan mempersiapkan operasional produksi untuk mobil listrik ini. Rencananya Honda akan memaksimalkan fasilitas produksi mobil listrik di Cina dan pabrik baru di Amerika Utara.
Di Indonesia sendiri, Honda belum mengungkapkan rencananya untuk memboyong produk elektrifikasi. PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku mempelajari kondisi pasar mobil listrik di Tanah Air agar bisa memberikan produk elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
Baca juga: Honda Investasi Rp 919 Triliun untuk Mengembangkan Kendaraan Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.