TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya memprediksi volume kendaraan saat Mudik Lebaran 2022 meningkat hingga 15 persen. Kenaikan ini signifikan dibandingkan ketika Mudik Lebaran 2019 sebelum pandemi Covid-19.
"Kenaikan volume kendaraan akan mulai terlihat pada hari pertama periode arus mudik, yakni 28 April 2022, karena 29 April telah ditetapkan libur bersama," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Selasa, 19 April 2022.
Demi menjaga kelancaran arus mudik tahun ini, Polda Metro Jaya akan mengerahkan lebih dari 9.000 personel gabungan dan mendirikan pos pengamanan serta pelayanan. Pos-pos tersebut bakal didirikan di sejumlah lokasi pusat keramaian.
Polda Metro Jaya memastikan pada mudik Lebaran tahun ini tidak akan ada pos penyekatan. Namun akan ada tiga skema rekayasa lalu lintas di jalan tol, yakni contraflow, satu arah (one way), dan ganjil genap.
Kepolisian akan memberlakukan sistem satu arah dan ganjil genap di jalan tol saat Mudik Lebaran 2022 mulai 28 April hingga 1 Mei 2022.
Baca: Mobil Listrik Bebas dari Aturan Ganjil Genap saat Mudik Lebaran 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.