TEMPO.CO, Jakarta - Tempo mendapatkan kesempatan untuk menguji mobil listrik terbaru yang dipasarkan di Indonesia, Hyundai Ioniq 5. Kali ini rute yang kami tempuh adalah Jakarta-Bandung-Jakarta tanpa mengisi daya baterai. Artinya, baterai dalam posisi 100 persen sejak berangkat menuju Bandung dan kembali lagi ke Jakarta tanpa diisi ulang.
Total sebanyak 10 mobil listrik Ioniq 5 mengikuti sesi test drive ini, dengan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range. Rombongan berangkat dari Senayan Park, Jakarta Selatan, menuju Cikole di Bandung, Senin, 20 Juni 2022. Esoknya, kembali ke Senayan Park. Total jarak tempuh yang kami capai adalah 342,2 kilometer dengan rata-rata konsumsi listrik 6,2 km per kWh.
Berdasarkan indikator pada dashboard, baterai yang tersisa ketika mencapai garis finis adalah 23 persen. Indikator jarak tempuh pada dashboard masih menunjukkan mobil dapat melaju hingga 105 kilometer dengan sisa baterai 23 persen. Sedangkan pada saat berangkat dari Jakarta menuju Bandung, posisi baterai yang tersisa rata-rata 51-54 persen.
Terus terang sebelumnya kami sempat was-was karena situasi lalu lintas pada saat kembali ke Jakarta macet parah di beberapa titik. Khususnya dari Cawang menuju Senayan Park yang bergerak padat. Namun, akhirnya seluruh mobil bisa sampai di Senayan Park dengan rata-rata menyisakan baterai di atas 20 persen.
"Kami memang menyiapkan sesi test drive ini untuk membuktikan bahwa mobil listrik Ioniq 5 dapat digunakan berkendara jarak jauh Jakarta-Bandung-Jakarta dengan hanya sekali mengisi daya baterai," kata Uria Simanjuntak, Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Hyudai Ioniq 5, 20 Juni 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Mobil listrik Ioniq 5 diluncurkan di Indonesia pada 31 Maret 2022. Model ini ditawarkan dalam empat varian yakni Prime Standard Range (Rp 718 juta), Prime Long Range (Rp 759 juta), Signature Standard Range (779 juta), dan Signature Long Range (Rp 829 juta). Harga Hyundai Ioniq 5 tersebut berlaku on the road wilayah DKI Jakarta.
Varian Standard Range dibekali dengan baterai yang dapat digunakan untuk berkendara sejauh 384 kilometer. Sedangkan varian Long Rang memiliki baterai dengan daya jelajah hingga 451 kilometer (berdasarkan WLTP). Pada sesi test drive ini Tempo berkesempatan mencoba varian tertinggi, Signature Long Range.
Mobil ini juga menawarkan kenyamanan dalam berkendara, baik dari sisi pengemudi maupun penumpang depan dan belakang. Sebelumnya, Tempo pernah menjajal mobil listrik Hyundai lainnya yakni Ioniq dan Kona EV. Dibanding keduanya, Ioniq 5 jauh lebih nyaman. Di dalam kabin juga terasa lebih senyap.
Nilai lebih lainnya untuk penumpang depan Ioniq 5 adalah bisa memanfaatkan reclining seat yang dapat diatur secara elektrik dengan menekas tombol di sisi kiri bawah jok. Reclining seat ini dapat diatur sedemikian rupa hingga nyaris posisi rebah untuk menciptakan kenyamanan tersendiri dalam perjalanan jarak jauh.
Selanjutnya Tips Menghemat Baterai...