Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil di Uni Eropa Wajib Pakai Teknologi Anti Ngebut dan Black Box

image-gnews
Berikut ini ilustrasi dari posisi dimana black box ditempatkan didalam pesawat. Ekor pesawat menjadi tempat meletakan black box, 7 Januari 2015. iasa.com.au
Berikut ini ilustrasi dari posisi dimana black box ditempatkan didalam pesawat. Ekor pesawat menjadi tempat meletakan black box, 7 Januari 2015. iasa.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Regulator Uni Eropa mengeluarkan aturan baru yang mewajibkan setiap mobil memiliki teknologi anti ngebut dan kotak hitam atau black box pada Rabu lalu, 6 Juli 2022. Mobil baru wajib mematuhinya sebelum Juli 2024.

Melansir Autoblog hari ini, Jumat, 8 Juli 2022, teknologi anti mobil ngebut disebut Intelligent Speed Asistance (ISA). Sistem tersebut akan menghitung batas kecepatan dengan menganalisis data dari sistem navigasi atau data yang dikirim oleh teknologi pengenalan rambu lalu lintas. 

Apabila pengendara mobil ngebut, sistem akan memberikan empat tindakan. Keempatnya adalah mengirimkan peringatan visual melalui kluster instrumen, memunculkan serangkaian getaran di roda kemudi, memberikan umpan balik haptic melalui pedal akselerator, atau secara otomatis memperlambat mobil hingga batas kecepatan yang ditentukan.

Regulator mengungkapkan bahwa pengemudi dapat mengesampingkan sistem ISA hanya dengan menekan pedal akselerator. Regulator masih terus menyempurnakan sistem ini untuk memastikan informasi batas kecepatan yang diumpankan ke ISA bisa akurat.

Selain teknologi anti mobil ngebut, regulator Uni Eropa juga mewajibkan setiap mobil memiliki black box seperti pesawat udara. Fungsinya pun sama, yakni mengidentifikasi data mobil saat terjadi kecelakaan.

Black box akan mencatat dan menyimpan data seperti kecepatan mobil, putaran mesin, input pedal rem dan akselerator, kekuatan benturan, hingga penggunaan sabuk pengaman. Kotak hitam tadi akan merekam data 30 detik sebelum kecelakaan dan 10 detik setelah kecelakaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama dengan black box pesawat, regulator menekankan bahwa informasi di kotak hitam inihanya bisa diakses oleh penegak hukum. Data akan diserahkan kepada lembaga pemerintah yang bertanggungjawab menangani jika terajdi kecelakaan akibat mobil ngebut.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG 

Baca: Tips Murah Mobil Jadul Bisa Ngebut Kencang


Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

22 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

7 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

7 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

8 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

9 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

10 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel