TEMPO.CO, Jakarta - Enea Bastianini (Gresini Racing) menjadi salah satu pembalap dengan penampilan terbaik pada MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu, 7 Agustus 2022. Mengawali start dari posisi delapan atau grid ketiga, Bastianini tampak tampil kalem di awal-awal lap.
Menjelang pertengahan lomba dari total 20 putaran, Bastianini mulai merangsek naik. Puncaknya, ia berhasil menyalip Jorge Martin (Pramac Racing) untuk mengamankan posisi empat.
Pembalap yang banyak mendapatkan sponsor dari Indonesia, salah satunya Federal Oil, itu mendapatkan tambahan 13 poin dan membawanya ke jalur perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2022.
Saat ini, Bastianini berada di peringkat empat klasemen pembalap dengan total 118 poin, tertinggal 62 poin dari pemimpin klasemen sementara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Rommy Averdy Saat selaku Federal Oil Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penampilan Bastianini sangat mengesankan di GP Inggris.
“Meski mengawali balapan di posisi yang kurang menguntungkan, dan juga kehilangan winglet sebelah kiri, namun di pertengahan balapan performa motor, serta penerapan strategi ban membuatnya berhasil finis di posisi empat,” kata Rommy dalam keterangan resmi, Senin, 8 Agustus 2022.
Menurut Rommy, hasil baik yang diperoleh Bastianini membuat pembalap asal Italia itu bisa kembali ke persaingan titel Juara Dunia MotoGP 2022. Ini menjadi penyemangat bagi tim dan pembalap dalam memahami pengembangan yang dilakukan oleh Ducati.
”Sedangkan bagi Diggia (Fabio Di Giannantonio), ini bisa menjadi pengalaman untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuannya selama musim 2022, sehingga dapat tampil konsisten dan mampu menunjukkan kemampuannya untuk dapat bersaing dengan pembalap lain di garis depan,” ujar Rommy.
Bastianini mengatakan bahwa pada awal balapan sangat sulit memahami dalam mengendarai motor tanpa sayap depan sebelah kiri yang terlepas, tapi di pertengahan membuat balapan kian seru. “Posisi empat merupakan hasil yang bagus, dan nyaris raih podium ini sulit untuk diungkapkan,” kata pembalap bernomor 23 itu.
Bastianini menambahkan bahwa kerja keras tim berbuah hasil dengan performa motor yang baik dan mudah menyalip pembalap lain. “Paling penting adalah bisa meraih posisi tertinggi dan kita bisa. Kami sedang berevolusi seperti Pokemon (sayap tambahan di bagian belakang motor) dan tak lama lagi hasil terbaik akan terus berlanjut,” kata dia.
Sementara itu Diggia yang finis posisi 22 menyatakan bahwa balapan kali ini akan dilupakan. “Kami mempertaruhkan semua dan mengecewakan. Kami terkendala sepanjang pekan untuk mendapatkan cengkeraman ban belakang. Bahkan hingga sesi pemanasan, memilih kompon keras ternyata bukan pilihan positif. Lebih baik melupakan dan fokus ke seri berikutnya di Austria,” ujarnya.
Diggia saat ini berada di posisi 20 klasemen sementara dengan total 18 poin.
Rommy berharap hasil positif di MotoGP Inggris ini dapatmenjadi pelajaran yang berharga bagi Enea dan Diggia dalam menghadapi seri berikutnya di Austria pada 21 Agustus mendatang.
“Berharap Enea bisa termotivasi untuk melanjutkan hasil baik di sirkuit Red Bull Ring, Austria, dengan kembali meraih podium. Begitu juga dengan Diggia yang dapat kembali bangkit, dan meraih poin penting” ujar Rommy.
Rommy menambahkan bahwa tepat pada 08 Agustus 2022 Federal Oil genap berumur 34 tahun dan telah menghadirkan sejumlah produk yang sudah teruji dan terbukti bagi para pengendara motor tanah air. Khususnya produk Federal Oil Generasi Baru yang telah diperkenalkan pada bulan Maret 2022.
Baca juga: MotoGP: Jorge Martin-Enea Bastianini Berebut Masuk Tim Ducati
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
