TEMPO.CO, Jakarta -Kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak awal September lalu membawa angin segar bagi penjualan motor listrik di dalam negeri.
Indikasinya, banyak masyarakat yang membeli dan memesan motor listrik di dealer. Dengan kelebihan lebih irit dan minim perawatan berkala, kini masyarakat kembali memikirkan untuk beralih dari pemakaian motor berbahan bakar fosil ke motor listrik.
Pengelola dealer penjualan sepeda motor listrik dalam negeri Gesits, Wahyu Setiawan mengungkapkan, sebelum pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, rata-rata pemesanan hanya satu hingga lima unit dalam sepekan.
Tak sedikit masyarakat yang hanya sekadar bertanya, baik tentang harga maupun cara perawatan. Namun setelah harga BBM naik, dalam sehari pihaknya bisa menjual tiga hingga lima motor.
“Hampir setiap hari, sekarang itu ada permintaan,” kata dia kepada Tempo.
Daftar Pabrikan atau Produsen Motor Listrik
1. Gesits
Mengutip laman gesitsmotors.com, Gesits merupakan sepeda motor listrik karya anak bangsa. Gesits sudah melewati proses pengembangan sejak 2015 lalu. Sedangkan produksi massalnya dilakukan sejak 2018. Namun, peluncuran resmi Gesits baru dilakukan setahun setelahnya di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS pada 2019.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) mengendarai motor listrik GESITS saat mengikuti konvoi bersama 100 pengemudi ojek daring perempuan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 21 April 2022. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus untuk mempublikasikan program 5 Stop, yaitu stop stunting, stop tanpa adminduk, stop kekerasan perempuan, anak dan bullying serta stop pekerja anak dan perkawinan anak di bawah umur. ANTARA FOTO/Trisnadi
Gesits awalnya merupakan hasil kerja sama antara Garansindo Group dan Teknologi Sepuluh November (ITS). Nama Gesits sendiri berasal dari singkatan Garansindo Electric Scooter dan ITS. Mulanya pembuatan sepeda motor listrik ini dinaungi Gesits Technologies Indo (GTI). GTI lantas mendirikan perusahaan gabungan dengan Wijaya Karya Industri & Konstruksi atau WIKON yaitu WIKA Industri Manufaktur atau WIMA pada Juni 2018. WIKA merupakan perusahaan BUMN sektor konstruksi.
2. PT Astra Honda Motor
PT Astra Honda Motor (AHM) mengungkapkan akan menghadirkan produk sepeda motor listrik baru di akhir 2022. Langkah ini sejalan dengan rencana Honda Global untuk menghadirkan 10 jenis sepeda motor listrik hingga 2025 mendatang.
Motor listrik Honda U-GO dikabarkan telah terdaftar di Pangkalan Data dan Kekayaan Intelektual Kemenkumham Indonesia. Hal ini pun bisa membuat skuter listrik ini bakal dipasarkan di pasar Tanah Air. scooter.uk.com
“Paling lambat akhir tahun ini, kami akan menginformasikan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik Honda di Indonesia. Kami sudah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam riset dan pengembangan sepeda motor listrik dan infrastruktur pendukungnya,” kata President Director AHM Keiichi Yasuda dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Selasa, 13 September 2022.
3. Yamaha
Yamaha dikabarkan juga akan meluncurkan produk mesin listriknya di Indonesia. Beberapa sepeda motor listrik yang kemungkinan dipasarkan di Indonesia yaitu Yamaha E01, Yamaha E02, Yamaha e-Vino, dan Yamaha EMF. Yamaha E01 sekilas terlihat seperti Yamaha NMax.
Perbedaan menonjolknya terlihat dari bodi belakang...