TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri akan memaksimalkan penggunaan kamera tilang elektronik atau ETLE dan kendaraan listrik untuk pengamanan dan penjagaan di acara Presidensi G20 di Bali. Korlantas akan memanfaatkan seluruh kamera ETLE yang ada di Bali untuk memantau setiap wilayah.
"Ini satu langkah besar menangani satu lalu lintas, bisa memanfaatkan kamera ETLE ini dengan pemantauan perjlanan bisa melihat kondisi traffic terdampak dari adanya rekayasa dari kegiatan yang dilaksanakan," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Rabu, 28 September 2022.
Menurut Firman, operasi pengamanan G20 nantinya akan menjadi operasi terpusat yang akan melibatkan banyak pemangku kepentingan. Hal tersebut sejalan dengan arahan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Artinya beliau melihat satu potensi kesiapan yang jauh lebih besar yang harus kami laksanakan, sehingga dapat mengangkat struktr organisasi ini menjadi operasi terpusat," ujar Firman.
Dalam pengamanan Presidensi G20, Korlantas Polri akan mengedepankan sikap preventif seperti penjagaan, pengaturan, mencadangkan kegiatan yang bersifat kontingensi, hingga penanggulangan bencana. Langkah ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan tanpa menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Baca juga: Ini Motor Listrik yang Bakal Digunakan Polisi Mengawal KTT G20 Bali
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto