TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp. mengumumkan rencana menurunkan target produksi mobil pada Oktober 2022 sebesar 6,3 persen. Toyota hanya akan memproduksi mobil sekitar 750.000 unit akibat kekurangan chip semikonduktor.
Sebelumnya, Toyota mengungkapkan akan menargetkan produksi 800.000 mobil pada Oktober 2022. Tahun ini, raksasa produsen mobil Jepang tersebut menargetkan produksi 9,7 juta mobil.
Melansir laman Reuters hari ini, Sabtu, 1 Oktober 2022, tidak hanya akan mengurangi target produksi, Toyota juga akan menangguhkan produksi d beberapa pabrik di Jepang selama kurang lebih 10 hari. Meskipun dihantam krisis semikonduktor, Toyota masih mencatatkan peningkatan produksi movil secara global sebesar 44,3 persen pada Agustus dibandingkan periode yang sama 2021.
Peningjkatan produksi itu yang pertama sejak Maret 2022 ketika industri otomotif terganggu pandemi Covid-19. Namun prospek ke depannya masih belum pasti karena ada kemungkinan krisis semikonduktor dan pandemi Covid-19 bisa terus berlanjut.
DICKY KURNIAWAN | REUTERS
Baca Juga:
Baca: Tesla Genjot Produksi Mobil Listrik Demi Kalahkan Pesaing
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.