TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Wuling Air ev setir kiri untuk pasar global akan segera diproduksi SAIC-GM-Wuling di fasilitas perakitan Baojun di Cina. Air ev setir kiri ini merupakan model yang sama seperti yang dipasarkan di Indonesia.
Pengumuman produksi Air ev untuk pasar global dengan setir kiri ini menjadi bagian dari perayaan hari jadi kerja sama SAIC-GM-Wuling yang ke-20 tahun. Raksasa otomotif Cina ini sekaligus mengumumkan rencara pendirian pabrik baru untuk pengembangan dan produksi kendaraan listrik di Liuzhou, Guanxi, Cina.
Dirancang untuk menjadi fasilitas perakitan otomotif paling fleksibel di industri, Smart & Lean BEV Factory mengadopsi metode produksi "Smart Island". Jalur utama bertanggung jawab untuk perakitan massal, sementara jalur cabang melakukan sub-perakitan yang disesuaikan. Perusahaan menilai langkah tersebut lebih fleksibel, efisien, lebih ramping dan lebih stabil. Robot seluler cerdas IMR dan pengambilan keputusan data satu atap mengoptimalkan efisiensi produksi untuk memproduksi kendaraan SGMW dengan kualitas tertinggi yang pernah ada.
Air EV baru-baru ini menerima pengakuan dunia sebagai offical car partner KTT G20 di Bali. Sebanyak 300 unit Air ev yang digunakan di KTT G20 diklaim mampu mengurangi mengurangi emisi karbon sekitar 33 ton.
Air ev di Indonesia ditawarkan dengan harga Rp 238 juta untuk tipe standard range dan Rp 295 juta (long range). Tipe standard range dapat digunakan untuk jangkauan hingga 200 km, sedangkan long range hingga 300 km dalam sekali pengisian daya. Model yang dipasarkan di Indonesia ini memerlukan waktu selama 7 jam (standard range) untuk mengisi daya dari 0 hingga 100 persen, sedangkan long range sekitar 4 jam.
Pengisian Daya Cepat
Dalam keterangan resmi SAIC-GM-Wuling, Air ev yang akan diproduksi di Cina akan memiliki jangkauan hingga 300 km dalam sekali pengisian daya. Dilengkapi dengan motor penggerak 30 kW dan 50 kW yang hadir dalam tipe dua kursi dan empat kursi.
Pengisian cepat DC selama 45 menit sudah cukup untuk mengisi daya dari 30 persen hingga 80 persen. Model ini hadir standar dengan sejumlah fitur yang mencakup airbag pengemudi, Anti-lock Braking System, Electronic Brake Distribution, entri tanpa kunci, video panorama 360° dan sistem kontrol stabilitas elektronik, bersama dengan layar ganda 10,25 inci dan sistem konektivitas Ling OS. Model ini disebut akan segera tersedia di pasar domestik di Cina.
Baca juga: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Vs Wuling Almaz Hybrid, Pilih Mana?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto