Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Yoon Rayu Tesla Dirikan Gigafactory di Korea Selatan

Reporter

image-gnews
Presiden Korea Selatan,  Yoon Suk-yeol. REUTERS
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol membujuk Tesla untuk mendirikan gigafactory di negaranya. Hal itu dia sampaikan kepada Reuters setelah melakukan panggilan video dengan CEO Tesla Elon Musk pekan lalu. Kantor Yoon mengutip Musk mengatakan Korea Selatan adalah salah satu lokasi kandidat teratas untuk pabrik baru Tesla.

"Jika Tesla, Space X atau perusahaan lain sedang mempertimbangkan lebih banyak investasi di Korea termasuk membangun gigafactory, pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk mendukung investasi tersebut," kata Yoon kepada Reuters dalam wawancara yang lebih luas di kantornya, Senin, 28 November 2022.

Yoon mengatakan Korea Selatan menawarkan pekerja yang sangat terampil dan pemerintahnya akan memastikan peraturan selaras dengan standar internasional sehingga perusahaan asing tidak menghadapi rintangan keuangan atau peraturan yang tidak terduga.

"Kami sedang mempersiapkan pendekatan yang disesuaikan untuk memberikan beberapa keuntungan kepada perusahaan tertentu ini," kata Yoon, ketika ditanya tentang keuntungan apa yang dapat ditawarkan Korea Selatan kepada Tesla.

Tesla mengatakan akan mempertimbangkan untuk membangun gigafactory lain. Kanada, Indonesia, India, dan Thailand juga telah disebutkan dalam laporan media sebagai lokasi yang memungkinkan, tetapi analis mencatat bahwa negara-negara tersebut tidak memiliki rantai pasokan otomotif seperti yang dimiliki Korea Selatan, meskipun beberapa memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti nikel.

Pemogokan Buruh

Korea Selatan sering menghadapi aksi pemogokan kerja yang dipicu oleh perselisihan perburuhan dalam 10 tahun terakhir. Federasi Enterprise Korea menyebut aksi buruh di Korea Selatan jauh lebih tinggi dibanding di Amerika Serikat dan Jepang. 

Yoon memuji tanggapan pemerintahnya terhadap pemogokan serikat buruh tahun ini karena telah memulai proses pembentukan aturan hukum dalam hubungan industrial baik untuk manajemen maupun buruh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintahan Yoon mengambil langkah-langkah menggunakan perintah administratif untuk memaksa para pengemudi truk yang berserikat kembali bekerja setelah pemogokan mereka berakhir pada hari Senin tanpa kesepakatan.

Sekitar 9.600 pengemudi truk telah bergabung dalam pemogokan yang diselenggarakan oleh serikat pengemudi truk, menuntut jaminan permanen atas tarif angkutan minimum untuk melindungi dari kenaikan biaya bahan bakar yang tidak dapat diprediksi dan kerja paksa.

"Budaya serikat militan adalah masalah serius dalam masyarakat Korea Selatan," kata Yoon. Yoon mengatakan dirinya memberi tahu Elon Musk bahwa tujuan dari kebijakan perburuhannya adalah untuk menetapkan aturan hukum menghilangkan risiko praktik perburuhan yang tidak adil.

Yoon menyalahkan seringnya kompromi yang dibuat oleh pemerintah sebelumnya dengan serikat pekerja yang kuat karena menciptakan lingkaran setan pemogokan ilegal yang mengarah ke pemogokan yang lebih parah dan tindakan melanggar hukum oleh serikat pekerja.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Korsel, Keamanan Tesla Model X Dipertanyakan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kantongi 400 SPK, Chery Omoda E5 Bakal Dikirim ke Konsumen Mulai Januari 2024

8 jam lalu

Mobil listrik Chery Omoda E5. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Kantongi 400 SPK, Chery Omoda E5 Bakal Dikirim ke Konsumen Mulai Januari 2024

Mobil listrik Chery Omoda E5 sudah mulai dirakit lokal di fasilitas perakitan PT Handal. 400 unit ditargetkan bisa dikirim ke konsumen di awal 2024.


Mobil Listrik Omoda E5 Bisa Dipesan di Chery Arta Kelapa Gading

8 jam lalu

Dealer Chery Arta Kelapa Gading, Jakarta Utara, 6 Desember 2023. TEMPO/Kusnadi Cahyono
Mobil Listrik Omoda E5 Bisa Dipesan di Chery Arta Kelapa Gading

Chery Indonesia meresmikan dealer baru di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dealer baru ini sudah menawarkan line up mobil Chery, termasuk Omoda E5.


Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

9 jam lalu

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melepas 20 truk untuk operasi pasar wilayah DKI Jakarta dari Kantor Pusat Perum Bulog, Senin, 23 September 2019. TEMPO/Eko Wahyudi
Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.


Telkom Property Bakal Kelola SPKLU Voltron di Gedung Perkantoran hingga Perumahan

12 jam lalu

Voltron menjalin kerja sama dengan Telkom Property dalam penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia. (Voltron)
Telkom Property Bakal Kelola SPKLU Voltron di Gedung Perkantoran hingga Perumahan

Voltron resmi menjalin kerja sama dengan Telkom Property dalam penyediaan SPKLU di gedung, perkantoran hingga perumahan


Tom Lembong Sebut Pemerintah Era Jokowi Terlalu Terobsesi pada Nikel dan Mobil Listrik

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi sambutan usai meresmikan pembangunan pabrik Smelter PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin, 27 Desember 2021. Pembangunan smelter milik PT. VDNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi di kawasan tersebut mencapai Rp47 triliun dan sampai saat ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 16.515 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Tom Lembong Sebut Pemerintah Era Jokowi Terlalu Terobsesi pada Nikel dan Mobil Listrik

Pemerintah era Presiden Jokowi getol melakukan hilirisasi nikel untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku mineral tersebut.


BYD Atto 3, Mobil Listrik yang Diisukan Bakal Masuk Indonesia

1 hari lalu

BYD Atto 3. (Carscoops)
BYD Atto 3, Mobil Listrik yang Diisukan Bakal Masuk Indonesia

Produsen mobil listrik Cina BYD dikabarkan bakal memasuki pasar otomotif Indonesia dalam waktu dekat. Benarkah akan bawa mobil listrik BYD Atto 3?


CERIA: ESG Penting untuk Keberlanjutan Nikel

1 hari lalu

CERIA: ESG Penting untuk Keberlanjutan Nikel

CERIA menyadari pentingnya Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjalankan perusahaannya.


Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

1 hari lalu

AP/Toby Talbot
Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

Goodyear merilis ban yang dirancang khusus untuk mobil listrik di kawasan Asia Pasifik bernama Electric Drive.


2 Strategi Ganjar Pranowo Transformasikan Ekonomi Sulteng Lewat Program Hilirisasi Nikel

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) menyapa warga saat berolahraga di Car Free Day Jalan Udayana Mataram, NTB, Minggu, 3 Desember 2023. Pada rangkaian kampanyenya di NTB, Ganjar Pranowo dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan mengunjungi Ponpes Qomarul Huda Bagu. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
2 Strategi Ganjar Pranowo Transformasikan Ekonomi Sulteng Lewat Program Hilirisasi Nikel

Calon presiden Ganjar Pranowo menyebutkan potensi besar Sulawesi Tengah sebagai salah satu penghasil nikel terbesar di Indonesia.


Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

2 hari lalu

Stiker kaca pecah di Tesla Cybertruck. (Foto: Mattel Creation)
Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

Stiker kaca pecah Tesla Cybertruck dilaporkan telah ludes terjual dengan harga Rp 800 ribuan. Simak informasi lengkapnya di artikel ini: