TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan optimistis Tesla Inc mau berinvestasi di industri mobil listrik di Indonesia.
Luhut mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan CEO Tesla Elon Musk tentang sejumlah keunggulan berinvestasi di Tanah Air.
"Jadi saya bilang ke Tesla kalau bikin pabrik di sini pasti naik (penjualan dan ekspor mobil listrik). Enggak ada yang enggak naik," ucap Luhut Pandjaitan dalam acara Welcoming Stronger Investment Pos-Pandemic di Jakarta pada Selasa lalu, 29 November 2022.
Luhut Pandjaitan belum bisa mengungkapkan hasil pembicaraannya dengan Elon Musk. Namun dia tetap yakin produsen mobil listrik Tesla akan menggelontorkan dana investasi di Indonesia.
"Saya yakin, haqqul yaqin, mereka pasti akan datang ke kita."
Luhut memaparkan beberapa keunggulan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia kepada Tesla.
Menurut dia, Indonesia memiliki pangsa pasar 60 juta orang, ongkos produksi yang kompetitif, dan bahan baku nikel yang berlimpah.
Harga listrik di Indonesia bahkan bisa USD 5 sen per kWh dan ongkos transportasi dari raw material hanya USD 2.
Luhut Pandjaitan lalu membandingkan dengan Cina yang ongkos transportasinya USD 15-20 dan harga listrik USD 10-12 sen.
"Siapa yang bisa lawan kita?" kata Luhut Pandjaitan.
Baca: Tesla Recall 321 Ribu Mobil karena Lampu Belakang Bermasalah
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.