TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Lubricants, anak usaha Subholding Commercial & Trading Pertamina, meluncurkan produk terbaru Pertamina Spreeze pelumas anti karat, Rabu, 7 Desember 2022. Pelumas ini diklaim anti karat serbaguna yang dikembangkan bersama oleh Pertamina Lubricants dan Research & Technology Innovation PT Pertamina (Persero) sejak 2019.
Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Sari Rachmi mengatakan babwa perusahaan ingin menghadirkan solusi pelumasan yang lengkap, baik untuk segmen industri maupun ritel, termasuk otomotif.
"Kami yakin Pertamina Spreeze dapat menjangkau pasar yang luas dengan segala kebutuhan. Dengan produk berkualitas ini, kami percaya konsumen akan merasakan manfaatnya di kehidupan dan pekerjaan sehari-hari," kata Sari Rachmi di Jakarta.
Menurut dia, Pertamina Spreeze sebagai pelumas anti karat serbaguna memiliki enam fungsi utama. Pertama adalah cleans, yakni membersihkan kotoran minyak dan grease pada logam. Kedua adalah penetrates (penetrasi) untuk membantu menetrasi bagian berkarat pada logam, yang berguna dalam membuka batu/mur atau bunyi derit pada pintu.
Fungsi ketiga adalah lubricants, yakni melumasi komponen bergerak seperti nenurunkan gesekan secara drastis. Fungsi keempat adalah untuk menghilangkan kelembapan (displace moisture) yakni melindungi dari kelembabapan atau uap air.
Fungsi kelima dan keenam adalah protects yang dapat mencegah korosi dan oksidasi dan terakhir adalah improves (ketahanan) yang akan mengurangi gesekan dan keausan.
Senior Vice President Research & Technology PT Pertamina (Persero) Oki Muraza menuturkan bahwa pelumas anti karat Pertamina Spreeze telah melewati tahapan uji coba yang lengkap, dari uji coba labotarium, uji coba lapangan, hingga uji coba secara komersial.
"Teknologi yang terkandung pada produk ini juga telah mendapatkan sertifikat hak paten," ujar dia.
Pertamina mengklaim bahwa pelumas anti karat terbarunya ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding produk kompetitor di pasar, antara lain keunggulan penetrasi yang lebih baik, chlorofluorocarbon (CFC) free, dan chlorinated solvent free. Sejumlah keunggulan ini diklaim membuatnya aman dan tidak merusak ozon.
Pertamina juga mengklaim bahwa pelumas anti karat terbaru ini memiliki kadar BTX (benzene, toluene, dan xylene) aromatic yang rendah sehingga tidak karsinogenik atau mengandung zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Pelumas ini juga diklaim silicon free, tidak merusak peralatan, lebih ekonomis, zero electrical conductivity sehingga tidak menghantarkan listrik, dan low toxicity atau memiliki katas toksisitas rendah.
Pelumas ini dipasarkan dalam kemasan botol 250ml dan 400ml dengan harga Rp 48.900 dan 66.600.
Baca juga: Pertamina Lubricants Sambut Baik Kehadiran Kendaraan Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.