TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis dapat penjualan mobil periode Januari-November 2022 dengan total 942.499 unit (wholesales) dan 909.653 unit (retail sales). Angka wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) tersebut naik 19,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 790.529 unit. Sedangkan retail sales (pengiriman dari dealer ke konsumen) mengalami kenaikan 19,4 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 761.653 unit.
Jika melihat tren penjualan bulanan, sangat mungkin di bulan terakhir tahun ini mampu menutup penjualan mobil secara nasional di angka 1 juta unit, baik wholesales maupun retail sales.
Apalagi di bulan-bulan terahir tahun ini banyak diluncurkan mobil baru seperti Honda WR-V, Toyota Kijang Innova Zenix, Wuling Air ev yang tren penjualannya terus meningkat, dan produk-produk populer dengan penjualan bulanan konsisten di 10 besar mobil terlaris seperti Honda Brio, Toyota Avanza, Toyota Veloz, Mitsubishi Xpander, dan sebagainya.
Toyota menjadi kontributor terbesar wholesales dengan total 303.282 unit, naik 15,3 persen dibanding periode yang tahun lalu sebesar 263.061 unit. Di sektor retail, total penjualan Toyota Januari-November 2022 sedikit lebih rendah dibanding wholesales, di angka 291.138 unit. Angka ini naik 14 persen dibanding tahun lalu sebesar 256.259 unit.
Daihatsu di posisi kedua kontributor terbesar dengan angka 178.850 unit, naik cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya sebesar 178.850 unit. Sama seperti di wholesales, Daihatsu juga menjadi kontributor terbesar retail dengan pengiriman sebanyak 172.449 unit, melonjak 29,7 persen dibanding tahun lalu yang hanya 132.950 unit.
Honda juga membukukan penjualan yang positif periode Januari-November 2022 dengan total wholesales 118.638 unit. Angka ini tumbuh 45,8 persen dibanding tahun lalu yang hanya 81.363 unit. Retail Honda membukukan angka 112.120 unit, naik 37,6 persen dibanding tahun lalu sebesar 81.485 unit.
Kenaikan penjualan Honda ini didorong oleh peningkatan produk populer seperti Brio yang konsisten di jajaran mobil terlaris dan produk terbaru seperti BR-V dan HR-V.
Mitsubishi Motors mengalami penurunan tipis periode Januari-November 2022 dibanding tahun lalu, dari 93.347 unit menjadi 88.239 unit (turun 5,5 persen). Penurunan juga dialami Mitsubishi Motors di sektor retail, dari 91.790 pada tahun lalu menjadi 89.867 unit tahun ini (turun 2,1 persen).
Penurunan juga dialami Suzuki, dari 82.021 unit di 11 bulan pertama tahun lalu menjadi 80.418 unit tahun ini (turun 2 persen). Di retail, Suzuki naik tips, dari 79.337 unit tahun lalu menjadi 79.372 tahun ini.
Lonjakan wholesales dialami Hyundai Motors Indonesia dengan pencapaian 24.639 unit pada 11 bulan pertama tahun ini dibanding 2.744 unit tahun lalu (tumbuh 988,7 persen). Di sektor retail, penjualan Hyundai tercatat sebesar 26.681 unit, naik 948,8 persen dibanding tahun lalu yang hanya 2.544 unit. Hyundai memiliki sejumlah jagoan baru seperti Creta, Stargazer, dan mobil listrik Ioniq 5.
Produsen mobil Cina, Wuling, juga tercatat mengirimkan 24.639 unit berbanding 22.588 unit (tumbuh 9,1 persen). Retail Wuling tercatat sebesar 21.935 unit, naik 4,2 persen dibanding tahun lalu sebesar 21.059 unit.
Baca juga: Penjualan Mobil Toyota Tembus 303 Ribu Unit, Avanza Terlaris
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto