Kenyamanan
Almaz RS Hybrid menurut kami termasuk yang mampu membuat betah pengemudi maupun penumpang berlama-lama di dalam mobil. Sistem hiburan di dalam mobil lebih dari cukup untuk memanjakan telinga dengan alunan musik favorit, khususnya saat terjebak kemacetan maupun di perjalanan jarak jauh.
Tampilan layar sentuh 10,4 inci yang tertanam di tengah dashboard cukup menarik. Beragam fungsi dapat dioperasikan dari layan ini. Kualitas suara yang dihasilkan juga sangat baik berkat penggunaan sound system premium Infinity.
Dalam berkendara, Almaz RS Hybrid lahir sebagai sebuah SUV dengan kaki-kaki yang dirancang untuk penggunaan di berbagai medan jalan. Almaz Hybrid menggunakan suspensi McPherson strut pada bagian depan dan Torsion beam di belakang. Kaki-kaki ini terbukti mampu memberikan peredaman yang baik ketika mobil melaju di jalanan rusak bergelombang, dan stabil saat bermanuver.
Panoramic Sunroof pada Wuling Almaz Hybrid, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Kaki-kaki ini berbeda dengan Almaz RS Turbo yang menggunakan McPherson strut (depan) dan Multi-link, independent (belakang). Ukuran ban juga berbeda, Almaz Hybrid menggunakan ring 18 inci dan Almaz Turbo 17 inci.
Kursi pengemudi sudah dapat diatur secara elektrik. Namun hanya kursi pengemudi saja, kursi lainnya masih diatur secara manual.
Kursi baris kedua dan ketiga dapat diatur sedemikian rupa untuk memaksimalkan ruang, tergantung dengan kebutuhan. Menariknya, panoramic sunroof menjadi nilai lebih untuk meningkatkan kenyamanan, terutama saat berkendara di udara yang sejuk seperti melaju di daerah pegunungan.
Mobil bongsor seperti Almaz Hybrid biasanya memiliki banyak blind spot yang menyulitkan pengemudi saat berkendara. Tetapi hal ini diminimalisasi dengan adanya kamera 360. Gambar tangkapan kamera di depan, samping (spion), dan belakang, ditampilkan di layar 10,4 inci di tengah dashboard. Kualitas gambarnya juga cukup tajam kendati tengah berada di lingkungan dengan pencahayaan yang kurang memadai.
Kesimpulan
Kami menyukai teknologi hybrid pada Almaz ini. Meski bermesin besar, tetapi konsumsi BBM-nya cukup bisa diandalkan. Munculnya mobil hybrid bisa menjadi solusi ketika harga BBM semakin mahal. Mobil dengan teknologi hybrid juga bisa menjadi kendaraan transisi untuk menuju kendaraan listrik baterai.
Saat ini Almaz Hybrid belum memiliki lawan sepadan di kelasnya. Tetapi, bisa menjadi pesaing bagi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Kebetulan, keduanya sama-sama diluncurkan di November tahun lalu. Kijang Innova Zenix Hybrid termurah ditawarkan dengan harga Rp 458 juta, sedangkan Almaz Hybrid dibanderol Rp 470 juta.