TEMPO.CO, Jakarta - Produsen asal Swedia Volvo Cars menarik kembali (recall) sekitar 106.900 mobil di seluruh dunia karena dugaan kesalahan terkait rem, kata juru bicara Volvo Cars, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 24 Januari 2023.
Kendaraan yang ditarik adalah model C40, XC40, S60, V60, XC60, V90 dan XC90 tahun produksi 2023, kata juru bicara itu.
Penarikan kembali juga diumumkan Stellantis terhadap 76.000 minivan plug-in hybrid karena masalah korsleting yang dapat menyebabkan mesin mati secara tidak terduga.
Penarikan kembali mencakup 67.000 minivan Chrysler Pacifica Hybrid 2017 hingga 2023 di Amerika Serikat dan sekitar 9.000 di negara lain. Produsen mobil mengatakan konektor kabel transmisi internal mungkin korsleting, mengakibatkan mesin mati secara tidak terduga.
Stellantis mengatakan mengetahui enam catatan bantuan pelanggan, 242 klaim garansi, dan 59 laporan lapangan yang berpotensi terkait dengan masalah ini, tetapi tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang berpotensi terkait dengan penarikan kembali. Tinjauan internal terhadap data pelanggan menemukan laporan tentang kemacetan di 0,2 persen dari populasi kendaraan ini.
Produsen mobil akan memperbarui perangkat lunak power inverter dan, jika perlu, memperbarui perangkat lunak kluster panel instrumen. Inverter membantu mengontrol aliran listrik ke dan dari paket baterai.
Baca juga: Daftar Produsen Mobil yang Melakukan Recall Terbanyak 2022, Ford Teratas
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto