Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Volvo dan Stellantis Recall Ratusan Ribu Kendaraan, Simak Penyebabnya

Reporter

image-gnews
Logo Volvo. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Logo Volvo. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen asal Swedia Volvo Cars menarik kembali (recall) sekitar 106.900 mobil di seluruh dunia karena dugaan kesalahan terkait rem, kata juru bicara Volvo Cars, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 24 Januari 2023.

Kendaraan yang ditarik adalah model C40, XC40, S60, V60, XC60, V90 dan XC90 tahun produksi 2023, kata juru bicara itu.

Penarikan kembali juga diumumkan Stellantis terhadap 76.000 minivan plug-in hybrid karena masalah korsleting yang dapat menyebabkan mesin mati secara tidak terduga.

Penarikan kembali mencakup 67.000 minivan Chrysler Pacifica Hybrid 2017 hingga 2023 di Amerika Serikat dan sekitar 9.000 di negara lain. Produsen mobil mengatakan konektor kabel transmisi internal mungkin korsleting, mengakibatkan mesin mati secara tidak terduga.

Stellantis mengatakan mengetahui enam catatan bantuan pelanggan, 242 klaim garansi, dan 59 laporan lapangan yang berpotensi terkait dengan masalah ini, tetapi tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang berpotensi terkait dengan penarikan kembali. Tinjauan internal terhadap data pelanggan menemukan laporan tentang kemacetan di 0,2 persen dari populasi kendaraan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produsen mobil akan memperbarui perangkat lunak power inverter dan, jika perlu, memperbarui perangkat lunak kluster panel instrumen. Inverter membantu mengontrol aliran listrik ke dan dari paket baterai.

Baca juga: Daftar Produsen Mobil yang Melakukan Recall Terbanyak 2022, Ford Teratas

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serikat Pekerja Lakukan Aksi Mogok di Pabrik GM, Stellantis dan Ford

7 hari lalu

Presiden Serikat Pekerja United Auto Workers Shawn Fain bergabung dengan anggota UAW yang melakukan pemogokan, di garis piket di Pabrik Perakitan Ford Michigan di Wayne, Michigan, AS, 15 September 2023. REUTERS/Rebecca Cook
Serikat Pekerja Lakukan Aksi Mogok di Pabrik GM, Stellantis dan Ford

Serikat pekerja United Auto Workers (UAW) melakukan aksi mogok di tiga pabrik otomotif, yakni General Motors (GM), Stellantis dan Ford.


Daihatsu Indonesia Recall Ribuan Ayla karena Masalah ECU

14 hari lalu

All New Daihatsu Ayla dipamerkan di Gaikindo Jakarta Auto Week, 10 Maret 2023. TEMPO/Rafif Rahedian
Daihatsu Indonesia Recall Ribuan Ayla karena Masalah ECU

Daihatsu Ayla yang terkenal recall merupakan produksi antara 28 Februari 2023 sampai 23 Mei 2023.


Stellantis Mau Tambah Kapasitas Produksi Pabrik Baterai hingga 400 GWh

19 hari lalu

Peugoet S.A. dan Fiat Chrysler Automobiles resmi bergabung membentuk aliansi baru dengan nama Stellantis. (Peugeot)
Stellantis Mau Tambah Kapasitas Produksi Pabrik Baterai hingga 400 GWh

Stellantis berencana menambah kapasitas produksi pabrik baterainya hingga 400 GWh untuk mendukung pertumbuhan produksi kendaraan listrik.


Baterai Mobil Listrik Saat Ini Disebut Tidak Efisien, Bobotnya Harus Dipangkas 50 Persen

20 hari lalu

Mobil listrik Citroen eC3 di Pusat Desain Citroen Stellantis, Velizy-Villacoublay, Prancis, 18 Juli 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Baterai Mobil Listrik Saat Ini Disebut Tidak Efisien, Bobotnya Harus Dipangkas 50 Persen

Kepala Teknologi Stellantis menilai bahwa baterai mobil listrik saat ini memiliki bobot yang terlalu berat hingga membuat mobil menjadi tidak efisien.


Stellantis: Masa Depan Mobil Bensin Masih Panjang, hingga 2050

22 hari lalu

Logo Stellantis. TEMPO/Wawan Priyanto
Stellantis: Masa Depan Mobil Bensin Masih Panjang, hingga 2050

Stellantis meyakini bahwa masa depan kendaraan bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) masih akan panjang.


Nissan Kicks e-Power dan Leaf Kena Recall di Indonesia, Apa Masalahnya?

24 hari lalu

All-new Nissan Kicks e-POWER
Nissan Kicks e-Power dan Leaf Kena Recall di Indonesia, Apa Masalahnya?

Nissan Indonesia melakukan recall terhadap dua model mobilnya, yakni Nissan Kicks e-Power dan Leaf. Komponen apa yang bermasalah?


Soal Recall Satria FU, GSX 150 dan Address, Suzuki: Masih Berlangsung

26 hari lalu

Sepeda motor Suzuki terbaru, Suzuki All New Satria F150. TEMPO/Larissa
Soal Recall Satria FU, GSX 150 dan Address, Suzuki: Masih Berlangsung

Suzuki melakukan recall atau penarikan kembali pada sejumlah sepeda motornya sejak Januari 2020 dan masih berlangsung hingga saat ini.


Bagaimana Aturan Recall Produk Otomotif di Indonesia?

32 hari lalu

Tata cara klaim motor Honda yang kerangkanya karatan. Foto: astra-honda.com
Bagaimana Aturan Recall Produk Otomotif di Indonesia?

Regulasi recall produk otomotif sepeda motor atau mobil diatur di Peraturan Menteri Perhubungan No 33/2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor


Soal Rangka eSAF, KNKT Tak Setuju Jika AHM Langsung Lakukan Recall

33 hari lalu

Rangka Esaf motor Honda yang patah. INSTAGRAM/@Infodepok_id
Soal Rangka eSAF, KNKT Tak Setuju Jika AHM Langsung Lakukan Recall

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tak setuju jika AHM terburu-buru melakukan recall terkait masalah rangka eSAF. Apa alasannya?


Kasus Rangka eSAF Karatan dan Patah, BPKN Minta Honda Lakukan Recall

36 hari lalu

Rangka ESAF motor Honda. Foto: AHM motor
Kasus Rangka eSAF Karatan dan Patah, BPKN Minta Honda Lakukan Recall

Badan Perlindungan Konsumen Nasional meminta Astra Honda Motor untuk melakukan investigasi terkait kasus rangka eSAF yang mengalami keropos dan patah.