Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak General Motors di Indonesia, Masuk Lewat Chevrolet hingga Wuling

Wuling Almaz Hybrid, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Wuling Almaz Hybrid, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil merek Chevrolet buatan General Motors (GM) pernah menduduki masa kejayaan. Seperti pada 2014, Chevrolet terjual 10.706 mobil.

Sayangnya, persaingan semakin ketat sehingga penjualan mobil merosot. Berikut ini kasi korporasi dan sejarah GM, yang disebut-sebut pernah mendirikan pabrik mobil pertama di Indonesia.

Sejarah Berdirinya General Motors

Dikutip dari Britannica, General Motors Company atau GM didirikan oleh William C. Durant pada 1908. GM menyatukan beberapa merek mobil, seperti Buick, Cadillac, Oakland (berganti Pontiac), Oldsmobile, Marquette, Ewing, Rapid, dan truk Reliance.

GM pun memperkenalkan sistem self starter elektrik pertama kali yang disematkan pada mobil Cadillac 1912.

Bermarkas di Detroit, AS, perusahaan berubah nama menjadi General Motors Corporation sejak 1916. Banyak perusahaan lain yang ingin bergabung dengan GM.

Sejak 1918, Chevrolet dan Delco Products bergabung. Diikuti Fisher Body Company dan Frigidaire pada 1919. Fisher Body Company dan Frigidaire terakhir menelurkan produk pada 1979.

Pada awal 1920-an, Durant dipaksa keluar dari perusahaan. Dia digantikan Alfred P. Sloan, Jr. yang didaulat sebagai Presiden Direktur GM (1923-1937) lalu menjadi Dewan Direksi (1937-1956).

Sloan merombak struktur organisasi GM dari kumpulan bisnis tanpa koordinasi menjadi lima divisi otomotif, di antaranya Buick, Cadillac, Chevrolet, Oldsmobile, dan Pontiac.

Ekspansi Global General Motors

General Motors tumbuh melampaui keberhasilan Ford Motor Company sebagai produsen mobil terkemuka di Amerika Serikat pada 1929.

GM bahkan menaungi Vauxhal di Inggris 1925, Adam Opel di Jerman 1929, dan Holden di Australia 1931. Bersamaan dengan peristiwa itu, anak perusahaan Yellow Truck & Coach Manufacturing Co. berdiri.

Sejak 1941, General Motors mampu memenuhi 44 persen kebutuhan mobil di Amerika Serikat. Berkembang seiring dengan perekonomian Negeri Paman Sam pada 1950 sampai 1960-an.

Akibat gempuran pabrikan mobil asal Jepang seperti Toyota dan Nissan, GM sempat rugi besar pada 1990-an. Puluhan ribu pekerja sampai di-PHK.

Pertengahan dekade 1990-an, GM memulihkan diri dan fokus menjalani bisnis di industri otomotif. Sejak awal 2000, General Motors menjadi pemilik tunggal Saab Automotive AB serta membeli saham Fiat, Fuji Heavy Industries (Subaru), Isuzu, dan Suzuki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian pada 2004, produksi merel Oldsmobile dihentikan.

Sejarah General Motors di Indonesia

Kehadiran General Motors di Indonesia melalui mobil Chevrolet sejak 1920 di Tanjung Priok. Pada mulanya, pabrik GM hanya merakit beberapa komponen, kemudian menjadi mobil utuh.

Mulai 1938, permintaan mobil Chevrolet semakin membludak sehingga membuka cabang atau dealer mobil di kota-kota besar, salah satunya di Yogyakarta milik RP Soenario Gondokoesoemo.

Sejak penerbitan regulasi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) pada 1969, Astra menyuntikkan dana ke bekas pabrik GM lalu berganti nama menjadi Gaja Motor (Gaya Motor). Produknya adalah truk Chevrolet dan Toyota.

Pada 1970, beberapa ATPM bermunculan, termasuk Garmak Motor yang memasarkamn mobil Chevrolet.

Selang beberapa dekade, General Motor kembali datang meramaikan pasar otomotif Indonesia, tepatnya pada 1993. Dengan menggandeng Garmak Motor, perusahaan berubah nama menjadi GM Indonesia.

Membangun pabrik di Bekasi, Jawa Barat, dengan produk unggulan Opel Blazer dan Chevrolet Blazer yang laku keras pada 1995.

Sayangnya, terhitung akhir Maret 2020, General Motors pamit undur diri dari Indonesia. Tapi produksi Chevrolet masih bertahan di bawah pengelolaan Wuling Motors Indonesia di kawasan Greenland International Industrial Centre (GIIC), Cikarang, Provinsi Jawa Barat.

Sekitar 2018, sempat gempar karena kemiripan mobil Chevrolet Captiva dengan SUV Wuling Almaz. Ternyata memag kedua mobil tersebut hasil kolaborasi SAIC Motor, GM, dan Liuzhou Wuling Motors (SGMW) dengan saham masing-masing 50,1 persen, 44 persen, dan 5,9 persen.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW)

Pilihan Editor: General Motors Bangun Pabrik Mobil Listrik di Meksiko Investasi Rp 14 Triliun

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tingkatkan Penjualan, Wuling Goda Konsumen dengan Promo Libur Sekolah

4 jam lalu

Booth Wuling Motors ramai dipadati pengunjung di IIMS 2023. (Foto: Wuling)
Tingkatkan Penjualan, Wuling Goda Konsumen dengan Promo Libur Sekolah

Wuling menawarkan uang muka Rp 20 jutaan atau cicilan mulai Rp 3 jutaan untuk SUV Alvez di program promo Libur Sekolah ini.


Spesifikasi Mobil Listrik Wuling Bingo, Harga Mulai Rp 120 Jutaan

1 hari lalu

Wuling Binggo saat dihadrikan dalam pameran PEVS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. Wuling Bingo memiliki panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak sumbu roda 2.560 mm. TEMPO/Fardi Bestari
Spesifikasi Mobil Listrik Wuling Bingo, Harga Mulai Rp 120 Jutaan

Lantas, bagaimana spesifikasi Wuling Bingo yang laris manis di Cina? Berikut ulasannya.


Spare Part Mobil Wuling Tak Indent, yang Slow Moving Harus Pesan Dulu

15 hari lalu

Wuling Almaz Hybrid. TEMPO/Kusnadi Cahyono
Spare Part Mobil Wuling Tak Indent, yang Slow Moving Harus Pesan Dulu

Wuling Motors Indonesia memastikan suku cadang atau spare part mobil yang dipasarkan di Tanah Air sudah tersedia, dan tidak perlu indent.


Insentif Mobil Listrik Dinilai Tak Tepat Sasaran, Wuling Bilang Begini

15 hari lalu

50 Mobil Listrik Wuling Air ev Sudah Tiba di Labuan Bajo. (Foto: Wuling)
Insentif Mobil Listrik Dinilai Tak Tepat Sasaran, Wuling Bilang Begini

Wuling Motors mengatakan bahwa pemberian insentif mobil listrik ini sudah tepat untuk membantu Indonesia mencapai target zero emission.


Wuling Air ev Terjual 743 Unit Usai Terima Insentif Mobil Listrik

15 hari lalu

Wuling Air ev ditawarkan program menarik
Wuling Air ev Terjual 743 Unit Usai Terima Insentif Mobil Listrik

Wuling Motors mengungkapkan penjualan Wuling Air ev setelah pemberlakuan insentif mobil listrik mencapai 743 unit.


Ingin Beli Wuling Alvez Tipe Terendah, Harus Indent Satu Bulan

15 hari lalu

Wuling Alvez. TEMPO/Dicky Kurniawan
Ingin Beli Wuling Alvez Tipe Terendah, Harus Indent Satu Bulan

Wuling Motors mengatakan konsumen yang ingin melakukan pemesanan Wuling Alvez harus menunggu sekitar satu bulan untuk pengiriman unitnya.


Wuling Air ev Ditargetkan Pakai Baterai Lokal Mulai Tahun Depan

15 hari lalu

Seluruh unit Air ev yang dihadirkan di acara berskala internasional ini memiliki dual tone color pada sisi eksteriornya, yakni Pristine White yang dipadukan dengan Starry Black pada bagian atasnya.
Wuling Air ev Ditargetkan Pakai Baterai Lokal Mulai Tahun Depan

Wuling Motors Indonesia menargetkan mobil listrik Wuling Air ev bisa menggunakan baterai produksi lokal mulai 2024.


Test Drive 1.917 Km Wuling Almaz Hybrid, Konsumsi BBM 19,6 Km per Liter

16 hari lalu

Wuling Almaz Hybrid. TEMPO/Kusnadi Cahyono
Test Drive 1.917 Km Wuling Almaz Hybrid, Konsumsi BBM 19,6 Km per Liter

Kami menguji Wuling Almaz Hybrid dengan rute Jakarta-Solo-Yogyakarta-Gunungkidul sekaligus melaporkan situasi arus mudik dan balik Lebaran 2023.


Wuling Alvez Laku 1.700 Unit, Tipe Tertinggi Jadi Mobil Terlaris

17 hari lalu

Tempo berkesempatan melakukan test drive mobil SUV Wuling Alvez. FOTO: Dicky Kurniawan
Wuling Alvez Laku 1.700 Unit, Tipe Tertinggi Jadi Mobil Terlaris

Alasan tipe tertinggi Wuling Alvez jadi mobil terlaris, menurut Dian, karena konsumen mencari model yang dilengkapi teknologi mumpuni.


Test Drive Wuling Alvez, Cocok Buat First Time Buyer

17 hari lalu

Tempo berkesempatan melakukan test drive mobil SUV Wuling Alvez. FOTO: Dicky Kurniawan
Test Drive Wuling Alvez, Cocok Buat First Time Buyer

Hasil test drive Wuling Alvez menyimpulkan bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin membeli mobil SUV dengan fitur mumpuni.