TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda ternyata bisa menjadi alternatif kendaraan untuk pulang mudik Lebaran 2023, seperti yang dilakukan dua pemudik yang melintasi jalur Cirebon, Jawa Barat, pada Ahad lalu, 16 April 2023.
Mereka adalah Frans warga Cikarang, Jawa Barat, dan Widodo asal Solo, Jawa Tengah.
"Kami tiap tahun mudik dengan sepeda, jadi ini sudah menjadi ritual (mudik) kami," kata Frans ketika ditemui di Cirebon.
Frans memang gemar bersepeda. Dia bergabung dengan komunitas pekerja yang bersepeda. Frans mudik bersama Widodo.
Menurut Widodo butuh waktu tiga hari untuk sampai Solo. Frans dan Widodo selalu berangkat pukul 05.30 WIB dan mengayuh sepeda hingga pukul 18.00. Mereka lalu beristirahat di kota terakhir.
Keduanya membawa barang yang ringkas, seperti ban dalam sepeda, kunci T, beberapa baju ganti, dua botol minum, helm, kaca mata bersepeda, jaket atau kaos berwarna terang, sarung tangan, sepatu, serta kaos kaki panjang.
Menurut Frans warna baju yang terang sangat bermanfaat untuk keamanan di jalan bersama truk, mobil, dan sepeda motor di jalur mudik Lebaran 2023.
"Warna bajunya harus terang agar bisa terlihat (oleh pengemudi lain)," ucap Frans.
Widodo mengungkapkan persiapan lainnya adalah memastikan kondisi sepeda dalam keadaan aman selama mudik Lebaran 2023. Kondisi fisik juga disiapkan sejak tiga bulan sebelum mudik dengan latihan 100 km pergi-ulang dalam sepekan.
Adapun biaya mudik lebaran menggunakan sepeda mencapai Rp 1 juta per orang, sudah termasuk penginapan dan makan di jalan selama tiga hari menuju Solo.
ANTARA
Pilihan Editor: Pesepeda Indonesia Naik 1.000 Persen, Negara Ini Alami Lonjakan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.