TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Rush terbaru tampil beda. Desain eksterior dan interior berubah total. Toyota mengklaim, perubahan desain secara total itu mengacu pada studi dan riset yang dilakukan terhadap masyarakat di Indonesia. Salah satu hal paling penting dalam riset ini, menurut Toyota, adalah soal fitur keamanan.
Chief Engineer All New Toyota Rush Eiji Fujibayashi mengaku memerlukan waktu tinggal lebih dari 1 tahun di Indonesia, khusus untuk mempelajari apa yang diinginkan konsumen terhadap perubahan pada Toyota Rush.
Baca: All New Toyota Rush Diluncurkan, Simak Harganya
“Masyarakat Indonesia sudah banyak yang peduli terhadap sektor keamanan. Kami memenuhinya dengan fitur keamanan selengkap mungkin,” kata Fujibayashi di sela-sela peluncuran All New Toyota Rush di Westin Hotel, Jakarta, Kamis, 23 November 2017.
Fujibayashi menjelaskan, fitur yang melekat sebagai standar di seluruh varian All New Toyota Rush adalah Anti-lock Braking System (ABS), Hill Start Assist Control (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), dan juga 6 airbag di beberapa titik vital seperti pengemudi dan penumpang depan.
Simak: Spesifikasi All New Toyota Rush
ABS, lanjut dia, berfungsi untuk mengurangi risiko tabrakan. Sedangkan fitur HSA membuat lebih percaya diri pengemudi saat melewati jalan mendaki. Fitur yang juga terdapat di Honda HR-V dan Toyota Sienta ini berfungsi mencegah mobil mundur pada saat berhenti di tanjakan terjal. Fitur VSC, mampu melindungi mobil dari risiko tergelincir pada saat menikung.
Fitur yang tak kalah penting di All New Toyota Rush adalah seat belt di seluruh kursi. Menariknya, seluruh seat belt ini dilengkapi dengan indikator pengingat di meter cluster yang akan menyala jika pengemudi maupun penumpang tidak mengenakan sabuk keselamatan. “Jadi, konsumen sekarang ini tidak hanya melihat bentuk desain, tapi sudah detail tentang fitur keselamatan,” kata Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor.