TEMPO.CO, Sentul - Suzuki Asian Challenge tidak akan menjadi bagian perlombaan pada Asia Road Racing Championship tahun ini. Suzuki memastikan akan menghentikan sementara balapan yang awalnya untuk mencari bibit pembalap di negara asia tenggara ini.
"SAC akan berhenti dulu tahun ini. Ada beberapa yang akan dibenahi dulu, kompetisi ini kan melibatkan negara di Asia," ujar Sales & Marketing 2W Department Head SIS, Yohan Yahya di Sirkuit Sentul, Sabtu 3 Februari 2018.
Baca: 2 Pembalap MotoGP Keliling Sentul Bareng Ribuan Biker Suzuki
Ia membantah anggapan bahwa penghentian kompetisi itu karena sisi marketing tak efektif mendongkrak penjualan Suzuki GSX-R150. Menurutnya, penghentian tersebut telah melewati pertimbangan termasuk negara Asia lainnya.
"Kita tidak bisa melihat secara kasat mata bikin kegiatan marketing adalah investasi yang tidak bisa kelihatan hasilnya seketika," ujarnya.
Simak: Klan Suzuki Thunder Masih Dijual di Vietnam Jadi Motor Pekerja
Suzuki juga belum berminat turun di ARRC baik kelas underbone maupun super sport. "Nantilah pada waktunya," Yohan berkelit.
Meski demikian, Suzuki tetap akan mendorong pembalap muda di kompetisi lokal. Beberapa diantara Suzuki mendukung pembalap di Sumatera dan Sulawesi. "Kita main di kegiatan lokal dulu sementara."