TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales akan terus menambah jumlah jaringannya sebanyak 7 dealer lagi hingga pengujung tahun ini, setelah pada Selasa 21 Agustus 2018 membuka gerai 3S ke-325 di Serang, Banten.
Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan tujuh outlet baru tersebut akan berada di Sumatera (1), Jawa Tengah (3), dan Jabodetabek (3). “Sampai akhir tahun ada tambahan 7 outlet lagi,” kata Setiawan di sela-sela pembukaan diler 3S baru Suzuki di Serang, Selasa 21 Agustus 2018.
Baca: Suzuki Jimny Dimodif Bergaya Retro, Simak Biayanya
Dia menjelaskan bahwa perkembangan suatu daerah menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan penambahan sebuah outlet di wilayah itu. Oleh karena itu, dalam pertemuan antara perusahaan dengan dealer-dealer, Suzuki Indomobil selalu meminta mereka untuk memonitor perkembangan daerah.
Dalam memutuskan untuk menambah jaringan, perusahaan selalu berhitung mengenai skala ekonominya karena pembukaan jaringan baru akan berhubungan dengan beberapa hal seperti tenaga kerja.
Sampai akhir tahun ini, lanjutnya, pihaknya belum secara resmi menambah jaringan baru di wilayah timur wilayah Indonesia. Meskipun begitu, dia berharap tahun depan dapat menambah jaringan baru pada tahun depan, mengikuti perkembangan di daerah-daerah.
Sebelumnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meresmikan outlet ke-325 dengan fasilitas 3S (Sales, Service, dan Spareparts) dalam acara Grand Opening Suzuki Pusaka Motor Utama (PT PMU) cabang Serang. Berdiri sejak tahun 2010, saat ini PT PMU sudah menaungi dua diler di kawasan Sukabumi dan Bekasi.
Setiawan mengatakan keberadaan dealer sebagai bagian dari upaya perluasan jaringan Suzuki, kami membuka diler-diler di area yang jangkauannya masih minim. Apalagi Serang saat ini dikenal sebagai kawasan industri yang menjadi jantung ekonomi Banten, sehingga dengan dibukanya PMU cabang Serang, potensi Suzuki untuk memperluas jaringan diler semakin besar di masa yang akan datang.
Baca: Suzuki Auto Value Gratiskan Biaya Jasa Balik Nama
Serang merupakan lokasi dengan potensi industri yang terbagi menjadi dua zona, yakni Zona Industri Serang Barat di kawasan Bojonegara, Pulo Ampel, dan Kramat Watu yang meliputi industri mesin, logam dasar, kimia, maritim, dan pelabuhan. Sedangkan Zona Industri Serang Timur terletak di kawasan Cikande, Kibin, Kragilan, dan Jawilan. Saat ini, kedua zona industri di Serang telah menjadi percontohan bagi pembangunan kawasan industri Indonesia, khususnya di luar pulau Jawa.
Dari segi penjualan, Serang memiliki pasar yang potensial dengan kontribusi sebesar 0,7 persen dari total market nasional. Pada tahun 2017, Suzuki berhasil meraih market share sebanyak 12,2 persen. Sedangkan pada semeste pertama 2018, Suzuki mencatatkan market share sebanyak 15,5 persen. Berdasarkan potensi tersebut, Suzuki ingin berkontribusi di Serang dengan memperluas jaringan melalui PT PMU Serang sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan memenuhi kepuasan konsumen dan calon konsumen secara maksimal.