TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan mobil mewah Jerman, BMW dan Daimler selaku induk perusahaan Mercedes-Benz, dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi mobil otonom.
Kolaborasi ini mencerminkan pentingnya menciptakan teknologi kendaraan otonom di masa depan. Namun mahalnya biaya pengembangan membuat dua pabrikan mobil mewah yang selalu bersaing satu sama lain itu akhirnya memutuskan untuk bekerja sama.
Baca: BMW Dapatkan Lisensi Uji Mobil Otonom di Cina
Dilansir USA Today, Jumat, 1 Maret 2019, perusahaan membentuk usaha patungan yang akan menaungi "layanan mobilitas," meliputi layanan berbagi tumpangan yang disebut car sharing dan ride-hailing.
Kerja sama antara dua perusahaan yang saling bersaing sudah pernah terjadi di Amerika Serikat saat Ford dan General Motors berbagi platform transmisi pada 2016.
Sedangkan kesepakatan antara BMW dan Mercedes awalnya akan berfokus pada sistem swakemudi di jalan raya dan fitur parkir otomatis. Kedua perusahaan itu akan mulai berbagi platform teknologi pada 2020.
Baca: Mitsubishi Fuso Super Great Pakai Teknologi Mobil Otonom Level 2
"Menggabungkan keahlian utama dari dua perusahaan, kami akan meningkatkan kekuatan inovasi dan mempercepat penyebaran teknologi ini," kata Pimpinan eksekutif BMW Klaus Frohlich dilansir USA Today.
Selain bermitra dengan BMW, Daimler juga memiliki kerja sama dengan pemasok sukucadang Bosch untuk meluncurkan mobil swakemudi di Silicon Valley pada 2019.