TEMPO.CO, Stockholm - Produsen mobil asal Swedia, Volvo Cars, akan menghentikan produksi di pabrik Torslanda, Swedia, selama sepekan karena kekurangan chip semikonduktor. Penghentian produksi sementara akan dilakukan pada 30 Agustus hingga 3 September 2021.
Kekurangan chip global selama setahun terakhir telah menyebabkan penundaan besar dalam aktivitas manufaktur dan memaksa beberapa produsen mobil untuk mengurangi produksi.
"Karena situasi kekurangan bahan saat ini, yang dipicu oleh kombinasi dari kekurangan semikonduktor global dan wabah Covid-19 baru, Volvo Cars telah memutuskan untuk menghentikan sementara produksi mobil di Torslanda 30 Agustus-3 September," kata Volvo Cars dalam sebuah e-mail seperti dilaporkan Reuters, 23 Agustus 2021.
"Produksi direncanakan untuk dilanjutkan pada Minggu, 5 September," tambah perusahaan Swedia, yang mengalami gangguan serupa pada produksinya di pabrik Gothenburg dua minggu lalu.
Volvo Cars, yang bulan lalu melaporkan laba di semester pertama karena permintaan mobil listrik tumbuh, sedang mempertimbangkan untuk listing di bursa saham Nasdaq Stockholm tahun ini. Volvo Cars saat ini juga dimiliki oleh raksasa otomotif asal Cina, Geely.
Baca Juga:
Krisis semikonduktor belakangan ini membuat banyak pabrikan memangkas produksinya secara signifikan. Toyota bahkan menyesuaikan produksi di 14 pabrik mereka di Jepang dan luar Jepang. Hal serupa juga dilakukan pabrikan besar lainnya seperti Ford, General Motors, dan lainnya.
REUTERS
Baca juga: Kekurangan Chip, Volvo Hentikan Sementara Produksi di Swedia