Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Undang Produsen Mobil, Pemerintah AS Gelar Diskusi untuk Bahas Krisis Chip

image-gnews
Ilustrasi industri semikonduktor. alianceamericas.com
Ilustrasi industri semikonduktor. alianceamericas.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih Amerika Serikat akan menggelar pertemuan untuk membahas upaya mengatasi krisis chip yang menimpa industri otomotif dunia. Tidak hanya produsen mobil, Pemerintah AS juga mengundang sejumlah perusahaan teknologi untuk membahas masalah kelangkaan semikonduktor ini.

Melansir laman Autoblog, Menteri Perdagangan AS dan Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih akan mengundang Daimler AG, serta produsen mobil yang tergabung dalam Detroit Big Three, yakni General Motors, Ford Motor, dan Stellantis.

Saat ini pihak Gedung Putih tengah meminta informasi terkait krisis chip dan solusi potensial untuk masalah rantai pasokan. Pemerintah juga akan mencari rincian tentang penawaran dan permintaan kendaraan, inventaris, pemesanan, dan segmen pelanggan.

"Kami memiliki alat lain untuk menyurvei perusahaan dan membutuhkan informasi. Pertama-tama akan dilakukan secara sukarela," kata seorang pejabat administrasi Gedung Putih.

Setelah data terkait krisis chip sudah terkumpul, pemerintah akan memaksimalkan bantuan teknis dan material ke lokasi-lokasi manufaktur semikonduktor utama dan fasilitas penting lainnya. Hal ini dilakukan agar produksi mobil tetap berjalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pekan lalu, perusahaan riset data IHS Markit mengatakan bahwa krisis semikonduktor membuat produksi mobil ringan turun hingga lima juta unit di tahun ini. Beberapa produsen mobil bahkan memperkirakan krisis chip ini akan berlangsung hingga akhir 2022 atau 2023.

Baca: Produksi Honda Hanya Beroperasi 40 Persen Akibat Krisis Chip

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Cina dan AS Kembangkan Chip Berbahan Graphene, Setipis Rambut Namun Sekuat Baja

57 hari lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Peneliti Cina dan AS Kembangkan Chip Berbahan Graphene, Setipis Rambut Namun Sekuat Baja

Peneliti menemukan chip berbahan dasar graphene lebih unggul ketimbang chip silikon. Lebih hemat energi dan tahan lama.


Cerita Presiden Joe Biden Disebut Pikun: Gedung Putih Meradang

14 Februari 2024

Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Cerita Presiden Joe Biden Disebut Pikun: Gedung Putih Meradang

Wakil Presiden AS Kamala Harris segera membela Joe Biden ketika ditanya tentang isu tersebut setelah muncul di Gedung Putih.


Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

31 Januari 2024

.
Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.


Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

20 Januari 2024

Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese
Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.


Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

16 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.


VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

13 Januari 2024

Pekerja di pabrik mobil Vinfast pada upacara pembukaannya di kota Hai Phong, Vietnam, 14 Juni 2019. Lohscheller menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan untuk mulai mengirimkan kendaraan listrik pertamanya di Vietnam mulai Desember 2021. REUTERS/Kham
VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia


Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

9 Januari 2024

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

Volvo Cars mencatatkan penjualan global sebanyak 708.716 unit sepanjang 2023. Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sbeelumnya.


Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

7 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

Toyota akan memaksimalkan stok suku cadang dari pemasok di luar daerah yang terdampak gempa besar di semenanjung Noto, Tokyo.


Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

8 November 2023

Mazda CX-60. 26 Juli 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia berencana merakit lebih dari satu mobil di dalam negeri.


Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

24 Oktober 2023

Mobil listrik Neta V ditampilkan dalam pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis, 10 Agustus 2023. Neta V sebagai kendaraan modern dengan teknologi kelas atas yang ditargetkan untuk kaum muda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

PT Neta Auto Indonesia akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan secara lokal.