TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota London resmi memberlakukan zona rendah emisi atau Ultra-Low Emission Zone (ULEZ) sejak Senin, 25 Oktober 2021. Aturan ini diberlakukan meluas di Kota London, mulai dari jalan Lingkar Utara dan Selatan serta daerah perumahan besar.
Melansir laman The Sun hari ini, Selasa, 26 Oktober 2021, aturan ini akan menyasar mobil dan van keluaran lama. Para pengemudi mobil tua harus membayar sebesar 12,50 poundsterling atau sekitar Rp 240 ribu setiap kali melewati zona rendah emisi.
Aturan ini diterapkan karena ada sebanyak 135.000 mobil dan van yang melintasi Kota London dan seluruhnya sudah berusia tua. Oleh sebab itu, kendaraan jadul yang melintas di London wajib membayar dan apabila tidak membayar, para pengedara akan dikenakan denda.
Penerapan zona rendah emisi dilakukan untuk mendorong masyarakat agar beralih ke kendaraan ramah lingkungan atau menggunakan transportasi umum. Biaya yang harus dibayar ini berlaku bagi setiap mobil diesel atau van yang tidak memenuhi standar mesin Euro 6 atau mobil yang diproduksi di bawah September 2015.
Sementara untuk mobil bensin yang yang terdampak aturan ini adalah mobil yang menggunakan mesin di bawah Euro 4 dan mobil keluaran 2005 ke bawah. Sementara untuk sepeda motor, berlaku jika menggunakan mesin Euro 3 ke bawah dan sepeda motor keluaran 2007 ke bawah.
Tidak ada keringanan bagi penduduk setempat. Namun aturan Zona Rendah Emisi ini akan dikecualikan bagi pengemudi disabilitas dan juga pengemudi yang dalam keadaan darurat menuju rumah sakit.
DICKY KURNIAWAN | THE SUN | WP
Baca juga: Daimler Bayar Rp 32,6 Triliun karena Curang soal Emisi Dieselgate
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.