Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piknik ke Puncak Naik Hyundai Ioniq 5, Jarak Tempuh Baterai Lebih dari Cukup

Reporter

image-gnews
Kemping bersama Hyundai Ioniq 5 di Kawasan Pucak, Bogor, Jawa Barat, 18-19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Kemping bersama Hyundai Ioniq 5 di Kawasan Pucak, Bogor, Jawa Barat, 18-19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kami memilih mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tipe Signature Long Range atau tipe tertinggi sebagai kendaraan untuk liburan ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, awal pekan lalu. Puncak masih menjadi destinasi pelesiran favorit sebagian besar warga Ibu Kota. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota juga menjadi pertimbangan kami untuk menguji konsumsi baterai Ioniq 5. 

Sebagai informasi, baterai Inoq 5 yang kami gunakan dari Jakarta menuju Puncak 69 persen. Jarak tempuh sekitar 134 km pergi pulang.

Kenapa tidak khawatir kehabisan baterai di jalan? Nah, karena dengan baterai 69 persen itu masih dapat digunakan untuk berkendara sejauh 290 km (range jarak tempuh sesuai yang tertera pada meter cluster Ioniq 5). Lebih dari cukup untuk menempuh perjalanan Jakarta-Puncak-Jakarta. 

Hyundai Ioniq 5, 18 Juli 2022. TEMPO/Aditya S Putra

Bahkan kami tidak hanya menggunakan Ioniq 5 ini sebagai kendaraan untuk menuju lokasi, tetapi juga memanfaatkan baterainya untuk berbagai kegiatan selama kemping. Sederhananya, kami gunakan Ioniq 5 ini sebagai genset di lokasi kemping. 

Sampai Jakarta, baterai masih menyisakan 37 persen dengan konsumsi rata-rata 15,4 kWh per 100 km. Atau Jakarta-Puncak-Jakarta plus penggunaan listrik di area kemping hanya menghabiskan 32 kWh (setara Rp 87.400 dengan biaya Rp 2.775 per kWh). 

Perjalanan
Perjalanan dari Jakarta menuju Puncak tidaklah sulit. Sebab sudah ada jalan tol Jagorawi yang menghubungkan Jakarta hingga keluar tol di Gadog, Bogor. Total jalan tol yang kami lalu ini sekitar 60 km. Jadi, praktis rute yang kami lalu 80 persen merupakan jalan tol. 

Jalur tol ini menjadi lokasi yang pas untuk menguji teknologi canggih Hyundai SmartSense pada Ioniq 5. Mulai dari Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Following Assist (LFA), Blind Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind Spot View Monitor (BVM), Surround View Monitor (SVM), Driver Attention Warning (DAW), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), dan Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G).

Dari sekian banyak teknologi itu yang kami coba pada saat perjalanan adalah Lane Keeping Assist, yang berfungsi menjaga mobil tetap berada di jalurnya. Cara kerjanya, sensor kamera pada mobil ini akan membaca marka jalan dan setir secara otomatis akan melakukan koreksi ketika mobil mulai keluar jalur. 

Hyundai Ioniq 5, 18 Juli 2022. TEMPO/Aditya S Putra

Fitur ini dapat diaktifkan maupun di-nonaktifkan dengan menekan tombol di sisi kanan setir. 

Fitur menarik lainnya yang juga sangat membantu dalam berkendara adalah Surround View Monitor (SVW). Fitur ini ditampilkan pada layar display di tengah dashboard dengan dua gambar sekaligus. 

Gambar sisi kanan adalah posisi mobil ketika akan melakukan parkir di area yang sempit. Lalu di sisi kiri adalah gambar mobil yang dapat diputar posisinya sehingga kita dapat melihat area sekeliling secara real time. 

Sepanjang perjalanan kami juga dimanjakan dengan fitur Blind Spot Collision-Avoidance Assist dan Bline Spot View Monitor. Ini menarik karena kita dapat mengetahui situasi di kiri maupun kanan mobil pada berkendara. 

Kendaraan dari belakang sebelah kiri maupun kanan akan terpantau. Pengemudi juga terbantu dengan penggunaan monitor yang memperlihatkan sisi kiri-kanan belakang di meter cluster saat mengaktifkan lampu sein. 

Dari sisi kenyamanan, mobil ini cukup senyap dan nyaman. Jauh lebih senyap dan nyaman dibanding Hyundai Ioniq yang pertama kali dipasarkan di Indonesia pada 2020. 

Vehicle to Load
Selain teknologi canggih yang terdapat pada Hyundai SmartSense, Ioniq 5 juga mendukung fitur Vehicle to Load (V2L). Fitur ini memungkinkan Ioniq 5 menjadi sumber listrik atau genset saat diperlukan. Misalnya ketika terjadi pemadangan listrik, kemping di area yang tidak dialiri listrik, genset darurat saat terjadi bencana alam, hingga dapat digunakan untuk mengisi daya baterai mobil listrik lain yang kehabisan baterai di jalan.

Di Puncak, kami sengaja memilih lokasi yang memang digunakan untuk kemping. Kebutuhan listrik untuk lampu, memasak air, membuat kopi, mengisi daya baterai laptop dan smartphone, semuanya dari baterai Ioniq 5. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemping bersama Hyundai Ioniq 5 di Kawasan Pucak, Bogor, Jawa Barat, 18-19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

Fitur V2L ini dioperasikan menggunakan konektor yang menjadi perangkat standar bagi tipe Signature. Melalui konektor ini, pengguna hanya perlu memasangnya di lokasi pengisian daya, di sisi kanan belakang. Setelah terhubung ke mobil, pengguna hanya perlu memasang stop kontak listrik untuk kemudian digunakan mengaliri listrik sesuai kebutuhan. 

Fitur ini dapat mengaliri listrik hingga output 3,6 kW, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan standar ketika kemping seperti lampu, kompor listrik, mesin giling kopi, dan sebagainya. 

Nah, dengan kemampuan tersebut rasanya cukup nyaman untuk membawa mobil listrik Hyundai Ioniq 5 piknik ke Puncak dan tak perlu khawatir kehabisan baterai di jalan. 

Mengisi daya di SPKLU
Stasiun Pengisi Daya Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) merupakan infrastruktur yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya kembali kendaraan listrik. Lokasinya dapat diketahui dengan mudah melalui aplikasi Charge In yang disediakan oleh PLN. 

Di aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat, kapasitas pengisian, maupun status apakah sedang digunakan atau tersedia. 

Kami mencoba untuk mengisi daya di SPKLU PLN di Gambir, Jakarta Pusat. Di lokasi ini memiliki total 10 konektor dengan beragam tipe. Kami memilih menggunakan pengisian daya tipe CCS2 dengan ouput 87,5 kW (DC), output terbesar di SPKLU ini. 

Karena posisi baterai saat itu masih 45 kW, kami hanya mengisi 55 kW untuk bisa mencapai 100 persen dengan waktu pengisian 51 menit. 

Pengisian daya baterai Hyundai Ioniq 5 di SPKLU PLN Gambir, Jakarta Pusat, 19 April 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

Namun, rupanya tidak sampai 55 kW sudah terisi penuh. Total kWh yang dibeli adalah 46.546 kWh dengan total biaya Rp 118.125 yang kami bayar melalui aplikasi LinkAja. Dengan biaya itu, kita sudah dapat berkendara sejauh lebih dari 230 km. 

Bayangkan, dengan biaya sebesar itu jika dibelikan BBM RON 92 seperti Pertamax hanya dapat 9,45 liter (harga per liter Juli 2022 Rp 12.500). Jika dibelikan Shell Super yang harga per liternya Rp 16.630 per April 2022 hanya dapat 7,1 liter. 

Dengan bensin 9,45 liter, maksimal kita bisa menempuh perjalanan dengan jarak sekitar 135 km (dengan asumsi 1 liter untuk 15 kilometer). 

Bukti pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU PLN Gambir, Jakarta Pusat, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

Oh iya, Hyundai Ioniq 5 ini juga dapat diisi baterainya di rumah menggunakan portable charger. Pengguna dapat memilih output pengisian daya mulai dari 8 A (1.750 Watt), 10 A (2.200 Watt), hingga 12 A (2.600 Watt). Lama pengisian tergantung dari output yang dipilih. Kami menguji dengan arus masuk 12 A, arus masuk 2.3 kW, waktu pengisian hingga 100 persen (kapasitas baterai ketika itu masih 37 persen) mencapai 24 jam 40 menit. Tetapi jika ingin mengisi hingga 20 persen untuk digunakan ke SPKLU terdekat tentu lebih cepat. 

Produsen tentu akan terus mengembangkan sistem pengisian daya kendaraan listrik ini. Sangat mungkin di waktu mendatang pengisian daya baterai bisa lebih cepat lagi dan jarak tempuh kendaraan listrik juga dapat berlipat jauhnya. 

Baca juga: Test Drive Hyundai Ioniq 5, Sekali Charge Jakarta-Bandung PP

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

2 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

3 hari lalu

Choi Siwon dalam drama Death's Game. Foto: Instagram/@tving.official
5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

3 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

7 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

8 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

9 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

9 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

13 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

16 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

17 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.