TEMPO.CO, Jakarta - Tesla resmi mengirimkan truk listrik pertama ke Pepsi pada Kamis, 1 Desember 2022. Truk listrik Tesla Semi itu keluar dari Gigafactory Tesla di Sparks, Negara Bagian Nevada, Amerika Serikat (AS).
Chief Executive Tesla Elon Musk mengendarai truk listrik Tesla di hadapan audiens di pabrik itu. Acara peluncuran tersebut disiarkan secara langsung di Twitter.
Truk yang bertenaga baterai itu diklaim oleh Musk bisa mengurangi emisi di jalan raya. Truk ini akan lebih unggul dari truk diesel pada umumnya dari segi daya dan keselamatan yang akan menggunakan teknologi fast charger dari Tesla.
Setelah lima tahun sejak pertama kali truk listrik ini diperkenalkan dan mengalami banyak penundaan produksi, akhirnya truk listrik ini resmi dikirim ke pembeli. Peluncuran ini juga bertepatan dengan kebijakan Presiden AS, Joe Biden, dalam menawarkan kredit pajak sebesar Rp 615 juta untuk kendaraan komersial.
Dikutip dari Carscoops, beberapa analis memperkirakan Tesla akan memproduksi 100 unit truk listrik model Semi sebelum akhir tahun setelah memulai produksi pada awal Oktober lalu.
Untuk spesifikasi, truk listrik ini bisa berakselerasi hingga 96 km per jam dalam 5 detik dan mencapai angka yang sama dalam 20 detik dengan muatan penuh lebih dari 37.200 kg. Elon Musk juga mengklaim jika truk ini bisa menyelesaikan perjalanan hingga 805 km dalam sekali pengisian daya dengan beban mencapai 30.700 kg. Varian itu merupakan spesifikasi tinggi untuk model entry level yang diperkirakan akan dibatasi hingga 482 km.
Untuk harga, kemungkinan truk listrik ini akan dibanderol mulai dari Rp 2,3 triliun. Mulai 2024, Elon Musk berencana untuk meningkatkan produksi Tesla Semi dan ekspani bisnis di Amerika Utara.
KHOLIS KURNIA WATI | CARSCOOPS
Baca juga: Truk Listrik Tesla Semi Diproduksi 100 Unit Tahun Ini, Pepsi Sudah Pesan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
