TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap penjualan mobil nasional di tahun 2022 bisa ditutup di angka 1 juta unit. Gaikindo sendiri saat ini masih mengkalkulasikan total penjualan mobil di bulan Desember 2022.
"Data Desember belum lengkap. Saya mengharapkan (tembus 1 juta unit)," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto saat dihubungi Tempo hari ini, Senin, 9 Januari 2022.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Gaikindo merilis data penjualan mobil periode Januari-November 2022 dengan total 942.499 unit (grosir) dan 909.653 unit (penjualan eceran). Angka wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) tersebut naik 19,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 790.529 unit.
Sedangkan retail sales (pengiriman dari dealer ke konsumen) mengalami peningkatan 19,4 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 761.653 unit.
Jika melihat tren penjualan bulanan, sangat mungkin dalam bulan terakhir tahun ini mampu menutup penjualan mobil secara nasional dalam angka 1 juta unit, baik penjualan grosir maupun eceran.
Kendati demikian, Gaikindo enggan pasang target yang muluk-muluk di tahun 2023. Tahun ini, Gaikindo menargetkan penjualan mobil bisa menyentuh angka 975 ribu unit atau naik sedikit dari target tahun 2022.
"Penjualan kendaraan tahun 2023 diharapkan dapat sama seperti tahun 2022, karena pertumbuhan ekonomi di tahun ini akan mirip dengan tahun 2022. Kami berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus bertahan di angka 5 persen atau lebih," ujar Jongkie.
Hingga saat ini, penjualan mobil di Indonesia masih banyak berasal dari segmen MPV berkapasitas 7 penumpang dengan lima pintu. Selain itu, segmen mobil murah ramah lingkungan alias LCGC juga tidak kalah laris penjualannya di Tanah Air.
Baca juga: Begini Harapan Gaikindo tentang Penjualan Mobil 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.