TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan layanan berbagi transportasi Amerika Serikat, Lyft, meluncurkan armada mobil swakemudi yang bisa langsung dipesan menggunakan ponsel pintar oleh pengguna layanan, dalam sebuah proyek bersama perusahaan startup nuTonomy di Boston, Rabu, 6 Desember 2017, waktu Amerika Serikat.
Peluncuran program swakemudi ini merupakan bentuk kolaborasi antara Lyft dan nuTonomy yang telah diumumkan pada awal tahun ini.
Baca: Toyota Akan Uji Mobil Swakemudi pada 2020
"Kami mengizinkan anggota masyarakat merasakan untuk pertama kalinya pengalaman berkendara tanpa sopir, sehingga mereka dapat lebih memahami manfaat teknologi baru ini terhadap kehidupan mereka," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Kamis, 7 Desember 2017.
Perusahaan juga meminta masukan dari penumpang yang mencicipi layanan transportasi itu untuk menyempurnakan sistem mereka.
Pada bulan lalu, Alphabet Waymo mengatakan mobil swakemudinya menabrak di jalan saat melaju tanpa pengemudi dalam sebuah tes di Arizona.
Simak: Lexus Pamerkan Mobil Swakemudi Masa Depan
Unit mobil dari Google itu sebelumnya telah menjalani pengujian swakemudi selama bertahun-tahun, namun mobil itu bisa dikendalikan dengan supir jika dibutuhkan.
Waymo mengumumkan sebagian armada mereka yang tersebar di wilayah Phoenix akan beroperasi dalam mode swakemudi sepenuhnya. Pengujian di wilayah Phoenix, Arizona, akan dilakukan secara terbatas.
Peluncuran mobil swakemudi ini merupakan bagian dari persaingan teknologi bidang transportasi untuk masa depan dengan melibatkan pabrikan otomotif antara lain Ford dan BMW dengan perusahaan layanan transportasi Uber dan Lyft.