TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebagian besar pecinta setia motor lawas Yamaha RX King bakal tak asing dengan nama Bursa Karbu Jogja atau disingkat BKJ.
Terlebih sang owner BKJ, Erick Tanjung, 28, setahun terakhir aktif mengunggah video-video lewat kanal Youtube. Yang isinya menyorot tingkah buas dari motor yang telah dihentikan produksinya di Indonesia oleh Yamaha 11 tahun silam itu.
Baca: Yamaha RX King Bajay Motor Bisa Disewa, Tarifnya Rp 1,5 Juta
Dalam sebagian besar video Eric itu, Yamaha RX King garapan bengkel BKJ seolah sangat enteng dan lincah ketika gas pol dijalanan. Bahkan motor itu bisa standing atau dengan mudah diangkat roda depannya berkali-kali hingga diibaratkan RX King 'terbang'.
Lantas apa yang sebenarnya dilakukan Bursa Karbu Jogja sehingga bisa melahirkan RX King terbang itu?
"Kami di sini sebenarnya hanya mengubah barang pabrik yang semula standar menjadi racing," ujar Erick saat ditemui Tempo di bengkel Bursa Karbu Jogja, Jalan Kepanjen RT 01, Jambidan Banguntapan Bantul Yogya Senin 18 Februari 2019.
Pekerjaan porting blok di bengkel Bursa Karbu Jogja. Tempo/Pribadi Wicaksono
Namun kata 'hanya' yang dimaksud Erick bukan asal asalan. Secara profesional, Erick bersama sohibnya yang juga kepala mekanik BKJ, Robert, melakukan riset hingga akhirnya mendapatkan sebuah hasil maksimal dari oprekan jeroan RX King yang digarapnya.