TEMPO.CO, Jakarta - Division Head Product Planning, PT Hino Motors Sales Indonesia, Seno Wirdiyawantoro menjelaskan beberapa keuntungan dari penerapan B30 di Indonesia.
"Dari konsumen itu kan (B30) masih subsidi. Jadi harga harusnya kompetitif. Keuntungan secara operasional bisnis konsumen bisa efisien, sehingga keuntungan juga lebih baik," ujarnya Seno di Arena GIICOMVEC 2020, Ahad, 9
8 Maret 2020.
Dari sisi pemerintah, kata Seno, B30 ini bersinergi dengan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang konsen terhadap program energi ramah lingkungan. Penerapan B30, diharapkan bisa memperbaiki emisi gas buang dari kendaraan komersil.
"Program B30 ini akan memperbaiki emisi gas buang sehingga dampaknya lingkungan bisa lebih baik," ucapnya.
Selain itu, program B30 juga akan membantu beban devisa yang muncul dari impor solar murni. Di saat yang sama, kata Seno, kedepannya pemerintah juga akan meningkatkan B30 menjadi B50 hingga B100 secara bertahap.
Oleh karena itu, Seno menegaskan bahwa Hino akan terus mendukung upaya pemerintah dalam program B30. Dari Hino sendiri, pengembangan teknologi siap untuk menunjang konsumsi B30 pada truk dan bus Hino. Bahkan, kata dia, Hino sudah siap dengan penerapan B100.
"Kalau bicara B100, jujur aja Hino sendiri sudah siap. Hanya saja masih dibutuhkan segala sesuatunya, seperti kesiapan dari pelaku industri, infrastruktur, dan lain sebagainya," kata dia.