TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjanikan akan melakukan penyegaran pada sejumlah model yang diproduksi di Indonesia, terutama mobil penumpang.
"Saya tidak bisa menyebut spesifiknya, tapi akan ada penyegaran sejumlah model mobil penumpang yang diproduksi secara lokal," kata Dony Ismi Saputra, 4W Marketing Director PT SIS dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 4 Maret 2021.
Menurut Dony, satu produk yakni Suzuki Carry pikap telah dilakukan penyegaran beberapa waktu lalu. Carry merupakan tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia sepanjang tahun lalu.
Tahun lalu, Carry mencatat wholesales (pengiriman unit dari pabrik ke dealer) sebesar 37.109 unit (market share 59,5 persen). Sedangkan penjualan ritel (dari dealer ke konsumen) mencapai 40.697 unit (61 persen market share).
Baca juga: Suzuki Ertiga dan XL7 Dapat Relaksasi PPnBM, Simak Harganya
Suzuki XL7 menjadi model kedua dengan kontribusi penjualan terbesar. Tahun lalu model ini mencatat wholesales 9.827 unit (12,1 persen market share). Retail sales 8.575 unit (9,6 persen). Lalu, Suzuki Ertiga mencatat wholesales 7.516 unit (9 persen marketi share), retail sales 9.663 unit (10,6 persen market share).
Baca: New Suzuki Carry Meluncur, Harga Mulai Rp 152,5 Juta
Tahun ini, Suzuki menargetkan penjualan sebanyak 97.500 unit atau 13 persen market share. Angka tersebut didapat dari perhitungan target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun ini sebesar 750 ribu unit tahun ini.
Tahun lalu, Suzuki mencatat pengiriman mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 66.130 unit dengan market share 12,4 persen. Sedangkan penjualan dari dealer ke konsumen (ritel) sebesar 72.389 unit, dengan 12,5 persen. Wholesales 2020 ini mengalami penurunan sebesar 34,1 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 10.383 unit. Sementara itu, penjualan ritel 2020 turun 29,6 persen dibanding ritel 2019 sebesar 102.865 unit.