TEMPO.CO, Jakarta - Dampak dari kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atau PPnBM bagi mobil baru mulai dirasakan bisnis mobil bekas. Salah satunya platform jual beli mobil bekas Carsome.
Country Head of Carsome Indonesia Delly Nugraha menjelaskan bahwa sejak pertama kali renacana diskon PPnBM diumumkan pada pertengahan Februari 2021, memang market mengalami gejolak.
“Baik dari segi konsumen yang ingin beli dan jual mobil, termasuk pedagang mobil bekas,” ujar dia dalam acara virtual, Jumat, 9 April 2021.
Baca juga: PPnBM Nol Persen, Harga Mobil Bekas 2019-2020 Turun 20 Jutaan
Namun, Delly mengatakan, Carsome mengalami pertumbuhan positif. Dan selama dua bulan berjalan penerapan diskon PPnBM bisnisnya terdorong cukup baik.
Delly tidak menjelaskan detail pertumbuhan bisnis mobil bekasnya. Meskipun mengalami pertumbuhan, kata Delly, di sisi harga industri mobil bekas sedang mengalami masa transisi penurunan harga.
“Kami berharap konsumen menjualnya lebih rendah, agar mobil bekas bisa dijual kembali,” tutur dia.
Menurut Delly, sebagai industri mobil bekas, Carsome mengikuti mekanisme pasar. “Jika harga mobil baru turun, terutama di saat seperti relaksasi PPnBM ini, maka seacara tidak langsung harga mobil bekas juga ikut turun,” ujar Delly.