TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Raize resmi dipasarkan di Indonesia pada 30 April 2021. Mobil ini ditawarkan dalam dua pilihan mesin, 1.0 turbo dan 1.2 non turbo. Keduanya merupakan mesin 3 silinder baru yang memang dirancang untuk Raize di Indonesia.
Pilihan mesin ini mendapatkan banyak pertanyaan dari netizen di sosial media. Rata-rata menanyakan apakah mesin 1.0 turbo ini tidak kekecilan untuk sebuah model SUV? Kebetulan, Tempo bersama dua rekan dari Media Indonesia dan Carmudi mendapatkan kesempatan untuk mengujinya di jalanan Jakarta hingga Tangerang, Jumat, 7 April 2021.
Kami bertiga kebagian membesut Raize 1.0T GR Sport, satu tingkat di bawah varian tertinggi 1.0T GR Sport TSS.
Performa
Varian 1.0T GR Sport CVT dibekali dengan mesin 1KR-VET 3 silinder turbo, segaris, 12 valve DOHC dengan VVT-i. Mesin memiliki kubikasi 998 cc dengan daya 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 140 Nm pada 2.400-4.000 rpm.
Dengan tiga penumpang di dalamnya, kami tak kesulitan memacu Raize hingga kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam. Begitu pula saat menanjak, kami mengujinya dengan menuju parkiran di lantai 13 Kuningan City yang dikenal dengan Tanjakan 13. Cukup entang untuk sebuah mobil bermesin kecil menaklukkan tanjakan terjal tanpa raungan mesin berlebih.
Toyota Raize 1.0T GR Sport (Toyota Indonesia)
Toyota mengklaim mesin 1.0 3 silinder turbo modern memiliki keunggulan dibanding mesin sejenis pada awal tahun 2010an. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa pada mesin 3 silinder terbaru jauh lebih halus dan minim getaran dibanding mesin lama.
"Perkembangan teknologi membuat mesin ber-cc kecil turbo memiliki kemampuan yang jauh lebih baik," kata Anton dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.
Dibanding Toyota Avanza dan Avanza Veloz yang dibekali mesin 1.3L dan 1.5L, mesin Raize terlihat lebih kecil. Tetapi bagaimana perbandingannya?
Mesin Avanza 1.3L 4 silinder menghasilkan tenaga 96,5 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 120 Nm pada 4.200 rpm. Sedangkan mesin Veloz 1.5L 4 silinder, yang mampu memuntahkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136,4 Nm pada 4.200 rpm.
Baca Juga:
Dibanding mesin 1.3L Avanza, jelas mesin Raize unggul. Sedangkan dibanding mesin Veloz, perbandingan tak terpaut jauh. Tetapi mesti diingat, dimensi Raize lebih kecil dibanding Avanza dan Veloz. Ini tentu berujung pada bobot kendaraan yang juga membuat Raize lebih ringan.
Bagaimana konsumsi BBM-nya? Kami memang tidak melakukan pengetesan pemakaian BBM. Namun, dari klaim Toyota, untuk Raize 1.0T konsumsi BBM per 100 km sekitar 5,6 liter. "Ini untuk kondisinya variasi ya luar kota dalam kota, kombinasi ya. Kalau diconvert itu 13,8-18 kilometer per liter," kata Anton dalam konferensi pers virtual, Jumat, 30 April 2021.
Pada kesempatan terpisah, Marketing Product Planning & Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan bahwa Daihatsu Rocky, kembaran Toyota Raize, telah melalui pengujian di 24 jenis jalan berbeda di fasilitas R&D Daihatsu, hingga dilakukan pengetesan di Jakarta-Surabaya.
"Dari hasil test, 1.0 turbo mencapai 17-18 kilometer per liter. Tester tim internal ADM," kata Anjar.
Selanjutnya, Pengendalian
Baca juga: Sepekan Diluncurkan, Toyota Raize Laku 1.269 Unit