TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor mengumumkan bahwa krisis chip semikonduktor global berdampak pada produksi sepeda motor Honda di Indonesia. Model yang terdampak adalah skuter matik.
"Kami minta maaf kepada konsumen yang lama menunggu unitnya karena terdampak krisis semikonduktor, terutama model skuter matik kelas entry level," kata Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT AHM dalam diskusi virtual, Senin sore, 25 April 2022.
Meski tak secara spesifik menyebut model, bisa jadi kelas entry level yang terdampak krisis chip semikonduktor itu adalah Honda BeAT, Genio, hingga Scoopy. "Inden atau pemesanan sekitar 1 bulan," ujar Thomas.
Menurut Thomas, chip semikonduktor banyak dipakai untuk komponen seperti speedometer.
Thomas berharap kondisi penjualan AHM kembali normal pada Juni atau Juli 2022. "Kami akan berusaha untuk segera mempercepat pengiriman unit kepada konsumen yang sempat tertunda pada periode Januari-Maret 2022," kata dia.
Thomas menjelaskan bahwa pasar sepeda motor secara nasional periode Januari - Maret 2022 mencapai 1.262.000 unit. Angka sedekit terkoreksi sebesar 2,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus AHM, total penjualan Januari-Maret mencapai 951 ribu unit. "Dampak dari krisis semikonduktor itu ke produk Honda mengalami penurunan penjualan sebesar 5 persen," tutur dia.
Meski mengalami sedikit penurunan di awal tahun, Thomas optimistis Honda mampu memenuhi target penjualan sebanyak 4,2-4,4 juta unit sepeda motor hingga akhir tahun.
Baca juga: Marc Marquez dan Pol Espargaro Naik All New Vario 160 di Mandalika
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.