TEMPO.CO, Jakarta - Aki mobil merupakan komponen penting untuk kelistrikan mobil. Ada beberapa jenis aki atau baterai, mulai aki basah, aki kering, dan yang terakhir aki hybrid.
Mengutip laman Auto2000 hari ini, Kamis, 8 Desember 2022, baterai atau aki hybrid bisa dibilang hasil pengembangan paling mutakhir.
Meski namanya aki hybrid bukan berarti khusus untuk mobil hybrid. Jenis aki mobil ini tidak digunakan untuk mobil hybrid saja, melainkan bisa untuk berbagai jenis mobil.
Aki mobil ini disebut jenis hybrid karena teknologi yang diusungnya gabungan sifat aki konvensional alias aki basah dan Maintenance Free (MF) alias aki kering.
Aki hybrid masih menggunakan cairan elektrolit seperti aki mobil konvensional, namun kadar penguapannya sangat minim.
Berbeda dengan aki konvensional, aki hybrid sudah diisi cairan sejak dari pabrik dan memiliki setrum sehingga bisa langsung digunakan seperti aki kering atau MF.
Kandungan kimia pada aki mobil jenis ini hasil kombinasi aki biasa dan aki kalsium. Aki ini tidak perlu perawatan yang terlalu rutin dan tingkat penguapannya sangat minim.
Layaknya aki basah, jenis aki mobil tersebut juga perlu penggantian air aki agar baterai tersebut bekerja maksimal dan awet.
Pergantian air aki hybrid diperlukan sebab terjadi penguapan seiring waktu dan pemakaian.
ZAIDAN FADHIL | AUTO 2000 | JOBPIE
Baca: Empat Kiat Menjaga Keawetan Aki
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.