Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pabrik Quick Penyuplai Mahesa Produksi Truk Murah, Ini Bentuknya

image-gnews
CV Karya Hidup Sentosa selaku pemegang merek Quick selama ini memproduksi 18 jenis mesin pertanian, juga generator set dan sedang memulai memproduksi mini truck untuk kebutuhan pertanian kelapa sawit. Dok Quick untuk Tempo
CV Karya Hidup Sentosa selaku pemegang merek Quick selama ini memproduksi 18 jenis mesin pertanian, juga generator set dan sedang memulai memproduksi mini truck untuk kebutuhan pertanian kelapa sawit. Dok Quick untuk Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pabrikan traktor Quick dan pengecoran logam CV Karya Hidup Sentosa (KHS) yang akan memasok mesin dan rangka mobil Mahesa Nusantara ternyata telah memproduksi mini truck. Mereka memberi nama dengan Quick Truck. “Ini memang truk mini untuk membantu operasional para petani kelapa sawit,” ujar Wakil Kepala Departemen Pemasaran CV. Karya Hidup Sentosa Yogya, Sudadyo ditemui Tempo Jumat 6 Oktober 2017.

Pabrikan Quick tersebut telah dua bulan lalu telah mendistribusikan Quick Truck tersebut ke berbagai daerah sentra perkebunan kelapa sawit. Truk berkapasitas mesin 500 cc itu seluruh bodi dan kerangkanya merupakan buatan perusahaannya. Namun mesinnya masih menggunakan mesin dari pabrikan Jepang, Kubota.

Baca: Penjelasan Pabrik Quick Soal Mahesa Nusantara Pakai Mesin Kubota

“Dua bulan ini kami sudah produksi sebanyak 50 unit untuk dikirim ke perusahaan perusahaan yang mengelola perkebunan sawit di Indonesia,” ujarnya. Seperti ke perusahaan kelapa sawit di daerah Pangkalan Bun dan Pontianak di Pulau Kalimantan, Lampung, Medan Sumatera Utara dan juga Pekan Baru Riau.

Quick Truck ini menggunakan mesin penggerak diesel Kubota 14 HP dengan penggerak roda belakang. Dimensinya cukup mini untuk sebuah truk yakni hanya memiliki panjang 3,5 meter lebar 1,4 meter dan tinggi 2,1 meter.

Meski mini, namun truk ini cukup kuat dengan kapasitas angkut 600 kg. Truck ini diklaim kokoh dan awet karena menggunakan rangka Model Ladder dan nyaman dioperasikan dengan Ground Clearence 250 milimeter serta didukung roda besar. “Truk kecil ini mampu beroperasi di Jalan offroad,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Begini Kesiapan Pabrik Traktor Memasok Rangka Mahesa Nusantara

Karena masih baru memulai produksi, truk ini dijual dengan harga sangat kompetitif guna mengimbangi produk kompetitor sejenis khususnya dari Cina. “Kami jual Rp 55 juta per unitnya,” ujar Sudadyo.

Meskipun memproduksi angkutan sendiri, Sudadyo mengatakan produk Quick Truck ini tak akan bersaing dengan mobil Mahesa Nusantara yang diinisiatori Sukiyat. "Truk kami tak bisa beroperasi di jalanan umum, karena tujuannya untuk medan perkebunan, bukan mobil penumpang seperti Mahesa," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

11 Oktober 2018

Mobil double cab Foday F22 buatan Cina yang diduga mirip mobil Esemka Digdaya yang beberapa kali tertangkap kamera saat melintas di jalanan di Surakarta. (cmslmotors.com).
Mobil Esemka Pakai Nama Garuda, Borneo, Bima, dan Digdaya

100 unit mobil Esemka disebut sudah mengajukan sertifikat registrasi uji tipe (SRUT).


Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

4 Oktober 2018

H. Sukiyat. TEMPO/Ukky Primartantyo
Jika Diminta, Sukiyat Siap Membantu Majukan Mobil Esemka

Mobil Esemka dikabarkan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Aktivitas di Pabrik Boyolali pun telah bersiap.


Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

4 Januari 2018

Sukiyat menunjukkan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

Sukiyat mengatakan, Sokon dan Tata rencananya akan turut membuat sebagian komponen Mahesa yang ditargetkan mulai diproduksi massal pada Agustus 2018.


Ini Alasan Produsen Mahesa Nusantara Batal Bangun Pabrik

2 Januari 2018

Mobil Pedesaan Mahesa Nusantara tipe pick up di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy
Ini Alasan Produsen Mahesa Nusantara Batal Bangun Pabrik

Sukiyat mengatakan, seluruh komponen Mahesa Nusantara dikerjakan secara keroyokan oleh sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia


Menteri Airlangga Minta Produsen Mobil Desa Siapkan Aftersales

5 November 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjajal ruang kemudi Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor Klaten pada Jumat, 3 November 2017. TEMPO/DINDA LEO LISTY / KLATEN
Menteri Airlangga Minta Produsen Mobil Desa Siapkan Aftersales

Airlangga menyebutkan ada 4 langkah yang sudah dilakukan Kemenperin dalam percepatan pengembangan mobil desa.


Produksi Mahesa, Sukiyat Rekrut Bekas Pegawai Pabrik Mobil Jepang

4 November 2017

Prototip mobil Mahesa Nusantara. 4 Oktober 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy.
Produksi Mahesa, Sukiyat Rekrut Bekas Pegawai Pabrik Mobil Jepang

Sukiyat optimistis Mahesa Nusantara sudah bisa beroperasi pada Maret 2018.


Sukiyat Sebut Modal Produksi Mahesa Rp 1,5 Triliun, Investornya..

4 November 2017

Sukiyat menunjukkan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Sukiyat Sebut Modal Produksi Mahesa Rp 1,5 Triliun, Investornya..

Skema pembagian modal konsorsium yang akan memproduksi Mahesa Nusantara dengan skala perbandingan 51 : 49.


Bagi Modal 51:49, Kiat Sukiyat Agar Tak Tersingkir dari Mahesa

4 November 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyaksikan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor Klaten pada Jumat, 3 November 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Bagi Modal 51:49, Kiat Sukiyat Agar Tak Tersingkir dari Mahesa

Menteri Airlangga berpesan kepada Sukiyat agar segera dibentuk konsorsium sebagai wadah yang akan mengelola produksi Mahesa Nusantara.


Menteri Airlangga Puji Mahesa Nusantara, Begini Reaksi Sukiyat

3 November 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjajal ruang kemudi Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor Klaten pada Jumat, 3 November 2017. TEMPO/DINDA LEO LISTY / KLATEN
Menteri Airlangga Puji Mahesa Nusantara, Begini Reaksi Sukiyat

Airlangga menambahkan, perizinan Mahesa Nusantara saat ini sedang diproses dan tidak ada masalah.


Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018

3 November 2017

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyaksikan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor Klaten pada Jumat, 3 November 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
Menteri Airlangga Jamin Mahesa Nusantara Bisa Diproduksi 2018

Airlangga menambahkan, perizinan Mahesa Nusantara saat ini sedang diproses dan tidak ada masalah.