TEMPO.CO, Jakarta - General Manager & Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibudin mengungkapkan saat ini masa tunggu pemesanan atau inden sepeda motor Honda paling lama satu bulan. Hal tersebut dikarenakan masalah chip semikonduktor yang sempat mengganggu produksi sudah berhasil teratasi.
"Mulai Agustus kemarin produksi kita sudah membaik karena pasokan semikonduktornya meningkat. Kalau inden sekarang mungkin sekitar satu bulan, tergantung dealernya, tapi mudah-mudahan tidak sampai satu bulan," ujar Muhib saat ditemui di Cikarang, Senin, 26 September 2022.
Menurut Muhib, masa tunggu pemesanan ini bergantung pada ketersediaan stok di dealer dan juga jumlah antrean inden di dealer. Muhib juga menegaskan bahwa unit yang memang sudah tersedia saat ini, akan diprioritaskan untuk disalurkan ke konsumen yang indent sejak lama.
"Pokoknya semua yang terdampak semikonduktor itu sudah mulai recovery, tapi memang tidak semua bisa beli sekarang, butuh proses," katanya.
Krisis semikonduktor yang menghambat produksi Honda di Indonesia membuat sejumlah model mengalami inden yang cukup lama. Muhib mengungkapkan bahwa semikonduktor ini paling berdampak pada sepeda motor tipe matic.
"Semikonduktor itu menyasar, terutama ke tipe matic. Kan luamayan banyak ya yang inden, di hampir semua tipe, terutama ADV 160, Scoopy, matic-lah," ucapnya.
Baca juga: Test Ride New Honda Vario 125, CVT Masih Gredek?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto