TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha saat ini menjadi produsen terkuat yang bermain di segmen skuter bongsor atau Maxi Skuter sebutan dari Yamaha. Bagaimana cerita awal Yamaha memboyong produk Maxi Series?
"Dari Eropa tahun 2000-an Yamaha berani membuat Maxi Skuter, di mana produk ini campuran antara kenyamanan dan kinerja motor sport dengan tujuan membuat kenyamanan di level lebih tinggi untuk konsumen," kata Eddy Ang, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), di Maxx Coffee, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat 3 November 2017.
Baca: Honda Rilis PCX Hybrid di Tokyo, Begini Reaksi Bos Yamaha
Edy menjelaskan Skuter Maxi hadir pada 2000-an dari Eropa. Pada tahun itu produk Skuter Maxi pertama yang diluncurkan adalah T-max.
Namun seiring berjalannya waktu, keinginan konsumen akan motor yang lebih lincah dan mudah dikendarai membuat Yamaha meluncurkan model lainnya.
"2005 X-max 250 cc, 2007 generasi ketiga dari T-max diciptakan, dan 2011 T-max generasi ke empat," kata Eddy.
Di Indonesia, Maxi series mulai diluncurkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku agen pemegang merek Yamaha di Indonesia pada tahun 2015. "Waktu itu NMax, kemudian tahun ini di Mei kita kenalkan Xmax," ucap Edy.
Baca: Cara Yamaha Indonesia Menjaga Loyalitas Penguna Matik Nmax Cs
Seiring berjalannya waktu ternyata Maxi series laku di pasar Indonesia. Untuk itu YIMM beranikan diri untuk memproduksi secara lokal Yamaha Xmax. Begitu juga Nmax yang dari awal diluncurkan sudah diproduksi di Pulogadung.
"Jadi dulunya itu (Xmax) di Eropa, sekarang bikin di sini. Dan bukan sekadar bikin, tapi juga memenuhi standar global," kata Eddy.
GRANDY AJI