TEMPO.CO, Tokyo - Honda Motor Co Ltd dikabarkan akan menunjuk Toshihiro Mibe, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan, sebagai CEO baru, demikian dilaporkan Reuters, Rabu, 17 Februari 2021.
Produsen mobil terbesar kedua Jepang berdasarkan penjualan akan mengumumkan keputusan tersebut setelah rapat dewan pada Jumat, kata sumber yang enggan disebutkan namanya.
Mibe akan dikukuhkan sebagai bos baru Honda pada rapat pemegang saham tahunan pada bulan Juni mendatang, kata mereka.
Honda menaikkan perkiraan laba operasi setahun penuh sebesar 23 persen menjadi 520 miliar yen (setara Rp 66,3 triliun dengan kurs saat ini 1 yen = Rp 132) awal bulan ini.
Mibe, yang merupakan Direktur Honda, akan menggantikan Takahiro Hachigo, yang telah menjabat sebagai CEO selama enam tahun.
Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Operating Officer Seiji Kuraishi akan tetap berada di posnya untuk mendukung Mibe, kata sumber itu.
Belum jelas apakah Hachigo akan mempertahankan posisi di Honda.
Baca juga: Honda Brio RS Bebas PPnBM Maret-Mei, Harga Turun Signifikan
"Belum ada keputusan yang dibuat, dan tidak ada yang bisa kami katakan," kata juru bicara Honda menanggapi pertanyaan Reuters tentang perpindahan personel.
Mibe, 59 tahun, bergabung dengan Honda pada tahun 1987, mengambil bagian dalam pengembangan mesin serta mengelola bisnis powertrain dan drivetrain. Karirnya termasuk sebagai petugas operasional pada tahun 2014 dan saat ini dia juga bertanggung jawab atas kekayaan intelektual dan standardisasi.
Setelah menjadi presiden R&D Honda pada 2019, dia dan Hachigo mendorong reformasi struktural di unit penelitian, dengan mempertimbangkan elektrifikasi.
Hachigo menjadi CEO pada tahun 2015, penunjukan langka untuk Honda mengingat dia tidak memimpin bagian R&D seperti yang biasa dilakukan oleh CEO Honda sebelumnya.
Dia mempelopori rencana restrukturisasi untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi dalam mengembangkan mobil, mencari cara untuk memangkas variasi model dan biaya produksi.
Selama masa jabatannya, Honda tersebut menggabungkan operasi pengembangan kendaraan dan sepeda motor, sambil mengalihkan fokus unit penelitian ke mobilitas dan robotika baru.